Print this page

Dr. Hasan Basri Tanjung : Makna Nuzulul Qur'an Di Hati, Lisan, dan Perbuatan

Dr H. Hasan Basri Tanjung didampingi Ketua BTM Masjid Nurul Ikhwan Dr. H. Akhmad Zubaidi, MA dan Ketua Dewan Syuro ustadz Ahmad Zawawi, S.Ag Dr H. Hasan Basri Tanjung didampingi Ketua BTM Masjid Nurul Ikhwan Dr. H. Akhmad Zubaidi, MA dan Ketua Dewan Syuro ustadz Ahmad Zawawi, S.Ag

detaktangsel.comPAMULANG - Peringatan turunnya wahyu pertamakali dari Allah SWT kepada Rosulullah Muhammad SAW di bulan suci Ramadhan menjadi tradisi keagamaan yang tak pernah dilewatkan pada pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan di setiap tahunnya.

Kali ini, di masjid Nurul Ikhwan Komplek Puri Pamulang, Minggu (26/6/2016), kegiatan keagamaan tersebut digelar dengan menghadirkan penceramah kondang Dr. Hasan Basri Tanjung dengan tema "Makna Nuzulul Qur'an Bagi Kehidupan".

Dijelaskan Hasan Basri Tanjung, bahwa Syeikh Abdurrahmam As-Sudais menyimpulkan agar seyogyanya (wajib) Al Quran menjadi bagian ummat Islam, yakni :

1. Meyakini bahwa Alquran adalah Kalam Allah, bukan karangan Nabi Muhammad. Hanya saja ada saja yang mengaku ummat Islam tidak yakin bahwa Al Quran adalah kitab suci Kalam Ilahi.

2, Membacanya. Ummat Islam harus bisa baca Al Quran. "Kalau ada yang belum bisa, mari sama sama belajar, insya Allah bila waktu kita cocok, saya bisa membantu semampu saya," imbuhnya.

3. Memahaminya. Dengan terus belajar, pada Guru yang tepat, kita terus berupaya memahami ayat demi ayatnya.

4. Mengamalkannya. Setelah tahu perintah sholat, zakat, infaq,, tahajud, puasa, dan perintah lainnya kita amalkan, dan meninggalkan yang dilarangNya.

5. Mengajarkannya. Setelah mengamalkan barulah mengajarkannya. "Jangan sampai kita mengajak tapi tak melakukannya," jelasnya lagi.

Smentara itu, salahsatu pengurus BTM Masjid Nurul Ihkwan Agus Salim mengungkapakan, 

"Berat ya jadi ummat Islam. Tergantung sih ya.. kalau kita sadar bahwa hidup di dunia ini cuma sebentar, dan yakin akan Hari akhirat yang kekal. Saya kira malah nikmat jadi ummat Islam. Apalagi kala menjalankannya juga sudah merasakan kebahagiaan hidup di dunia ini. Semoga bulan Ramadhan kali ini hati kita bersih hingga mampu menerima kebenaran. Saat hati ini mampu terbuka menerima kebenaran, insya Allah pandangan kita akan hidup ini berbeda, waktu waktu kita akan lebih baik dari 1000 bulan.... Insya Allah," pungkasnya.