"Kami secara pribadi sangat menghormati sikap yang diambil Ali Samson Pane atas pengunduran dirinya dari anggota Tim Pansel,” kata Dudung Minggu (26/4/2015).
Meski Ali Samson Pane mengundurkan diri, Pemkot Tangsel akan tetap melakukan proses seleksi calon sekda. Namun diakui Dudung, pihaknya akan melakukan kordinasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini KASN selaku lembaga yang memiliki otoritas dalam kewenangan penentuan Tim Pansel. "Sesuai regulasi yang ada, tentunya Pemerintah Kota akan melakukan koordinasi dengan KASN langkah apa yang perlu ditempuh pemkot," tambah Dudung.
Dudung pun belum bisa memastikan siapa penganti Pane nanti. Setidaknya, kata Dudung, penggantinya juga harus sama yang menekuni dan mahir dalam bidang dunia usaha.
"Mengenai siapa penggantinya kita belum bisa menentukan namun agar tim pansel menenuhi unsur, perlu dipertimbangkan dari unsur yang mewakili dunia usaha," ungkap Dudung.
Rekomendasi dari KASN sendiri, kata pria penyuka ikan bakar ini, saat ini telah sampai ke Pemkot Tangsel. Sebab sebelumnya dalam pembentukan tim pansel sekda telah diajukan sebanyak lima orang. Dari kelima tim pansel sekda tersebut yakni dirinya sendiriini, ketua tim Asda 1 Bidang tata Pemerintahan Kota Tangsel, Ismunandar, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Propinsi Banten, Cepi Safrul. Serta dari akademisi yakni Rektor Institut Teknologi Indonesia (ITI)Isnuwardianto. Dan terakhir ketua Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Tangsel, Ali Samson Pane.
"Surat persetujuan dari KASN sudah diterima Pemkot," ucap Dudung.
Terpisah, Ketua Forum CSR Ali Samson Pane membenarkan bahwa dirinya telah melayangkan surat pengunduran diri kepada Sekda. Surat itu telah dilayangkan beberapa hari lalu dengan alasan khawatir kalau nanti dirinya tidak mampu mengemban tugas dengan menjadi Tim Pansel.
"Asalan saya karena banyak kesibukan khawatir tidak bisa melaksanakan tugas," kata Pane saat dihubungi melalui selulernya.
Pane mengaku lebih memilih mengundurkan diri karena diinilai akan lebih tepat dan tidak menjadi beban bagi dirinya dikemudian hari terlebih dalam penyeleksian calon sekda harus totalitas. Maka agar kesibukan kesehariannya sebagai ketua CSR tetap berjalan seperti biasa, Pane lebih tepat mengundurkan diri.
"Mumpung belum ada surat resmi maka saya mengajukan surat pengunduran diri. Kalau nanti tidak bisa menjalankan, malah repot," bebernya.
Sementara itu, kendati rekomendasi dari KASN telah diterima oleh Pemkot, namun hingga kini, Isnuwardianto, salah seorang tim pansel yang juga sebagai rektor Institut Teknologi Indonesia (ITI) mengaku belum menerima surat resmi jika dirinya masuk kedalam bagian dari tim Pansel. Dirinya pun kini masih menunggu kabar jika memang benar dirinya dilibatkan secara pasti dalam tim pansel tersebut.
"Prihal Pansel saya belum terima SK nya. Jadi saya belum resmi," kata Isnuwardianto seperti yang diteriama media melalui pesan singkatnya.