Print this page

4 Macan Orang Eropa (Bapak Pertanian Hindia Belanda)

4 Macan Orang Eropa (Bapak Pertanian Hindia Belanda)

Detaktangsel.com, OPINI -- Jika sekarang kita mengenal dengan julukan 9 Naga untuk para Pengusaha Sukses, maka di abad ke-18 saya memberikan julukan 4 Macan ut ke-4 orang Eropa ini. Mengapa? Karena mereka adalah penguasa lahan partikelir terbesar di wilayah selatan Omelanden (tapal batas) Batavia saat itu.

*Majoor Saint Martin
Sang Majoor yang memilih hidup membujang sampai akhir hayatnya ini, reputasinya sangat baik di bidang Militer.  Do'i mampu memulihkan situasi di Banten pasca perang Saudara 1682-1683. Atas jasa2nya tersebut maka tak heran jika pada tahun 1684 Pemerintah VOC menghadiahi tanah yang cukup luas buatnya di kawasan Tjiliwong,Tjinere, Pondok Terong/Tjitajam.

*Abraham Van Riebeeck
Do'i Sarjana Hukum yang sempat menduduki jabatan sebagai Gubernur Malabar. Kariernya cemerlang saat Ekspedisi Tjiliwong dan Preanger di tahun 1709. Atas jasanya tersebut Pemerintah VOC memberikan hadiah sebidang tanah cukup luas untuknya di wilayah Bojong Manggis/Bojong Gede,Tjiledook, Pondok Poetjung. (Daghregister 1701)

*Cornelis Chastelein
Birokrat ulung ini sempat menduduki jabatan Directeur General dan kariernya lumayan kinclong. Wajar jika do'i bisa memiliki lahan yang sangat luas di wilayah Sering Sing (Srengseng) Lenteng Agung dan Depok. (Algemeen Handelsblaad, 18.07.1929)

*Hendrik Lucasz Cardeel
Pensiunan Tentara yang memilih jadi mualaf ini memiliki keahlian di bidang Arsistek. Salah satu karya Adiluhungnya adalah ketika do'i mampu meraih simpatik hati Sultan Banten dalam mendesain ulang Menara Mesjid Banten (meski dalam misi terselubung VOC). Atas jasanya tersebut beliau dianugerahi gelar oleh Sultan Haji dengan nama Pangeran Wiraguna.

Tidak sampai situ, Pemerintah VOC juga menghadiahi tanah yang luas di wilayah selatan Batavia buatnya yang kemudian hari dikenal oleh masyarakat dengan sebutan, Ragunan. (Algemeen Handelsblaad, 28.07.1929)

Yang menarik dari Empat Orang Macan ini, mereka memiliki hobi yang sama, yakni berkebun dan cocok tanam. Maka tak heran jika semua lahan2 mereka dijadikan sebagai kebun yang dapat mempekerjakan ratusan hingga ribuan orang di dalamnya. Mereka pula yang memperkenalkan tumbuhan Kopi, Tebu, Cengkeh, Nilam, Kelapa, Sere, dll ke seluruh wilayah di Nusantara.

Dan sampai saat ini ke empat orang Pionir ini dapat dikatakan orang2 VOC yang secara sadar dapat dianggap sebagai Pionir  Pembangunan Pertanian di Indonesia. Mengapa? Karena Kisah para Pionir ini secara tidak langsung mengindikasikan Sejarah awal dimulainya sistem perkebunan terpadu di Hindia Belanda dan itu dimulai dari Tjinere,Tjitajam, Sering Sing, Depok  Ragoenan, dan Bojong Gede...

Wallahu a'lam bishawab
Semoga Manfaat

Kopi mana kopi

Padepokan Roemah Boemi Pamoelang
19 Agustus 2022

Oleh: Agam Pamungkas Lubah