Pada proyek tersebut telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (31/7), dan telah disaksikan oleh Menteri Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono.

Heru mengatakan bahwa sodetan ciliwung dapat mengurangi banjir di berbagai wilayah seperti Manggarai dan Bidara Cina. Dikutip dari Media Indonesia.

"Salah satu mengatasi banjir di wilayah Jakarta Timur, antara lain Bidara Cina, Kampung Melayu, lantas Menggarai dan seterusnya," jelas Heru, Senin (31/7). Dikutip dari Media Indonesia.

Heru mengungkapkan pada sodetan ciliwung ini telah dieksekusi oleh Presiden pada saat awal menjabat sebagai gubernur DKI pada tahun 2012. Setelah menjadi gubernur, Jokowi terus memantau serta mendukung pada penyelesaian proyek tersebut.

"Jadi proyek dimulai sejak 2013. Oleh karena itu Bapak, kami atas nama masyarakat DKI Jakarta terima kasih kepada Pak Presiden dan Menteri PU-Pera yang telah membangun selama kurang lebih 7 tahun," ujar Heru. Dikutip dari Media Indonesia

Anggaran pada proyek Sodetan Ciliwung bernilai total Rp1,2 triliun, proyek ini mulai dibangun pada tahun 2013. Proyek ini sempat berhenti pada tahun 2015 karena adanya masalah pada pembebasan lahan.

Masalah dari pembebasan lahan tersebut telah diselesaikan oleh Heru dan pembangunannya langsung dikebut pada akhir tahun yang lalu.