Sejarah Idul Adha dan Asal Usul di Balik Ibadah Qurban

Sejarah Idul Adha, Ilustrasi : Sasa/dt Sejarah Idul Adha, Ilustrasi : Sasa/dt

Detaktangsel.com, NASIONAL — Idul Adha berasal dari bahasa Arab yakni Idul atau Id yang artinya kembali. Sedangkan, Adha bermakna kurban. Jadi, dapat diartikan sebagai hari raya penyembelihan hewan kurban yang biasanya terdiri dari unta, sapi, kambing, dan domba.

Idul Adha biasanya jatuh pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah atau dikenal dengan sebutan “Hari Raya Haji” atau 70 hari setelah idul fitri.

Hari Idul Adha adalah peristiwa kurban, yakni ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya Nabi Isma'il sebagai bentuk kepatuhannya terhadap perintah Allah Swt. Sebelum mengorbankan putranya, Allah SWT menggantikan Ismail dengan seekor hewan besar dan gemuk..

Hal tersebut bersandar dalam sebuah surat As Saffat:102 yang menyebutkan :

فَلَمَّا  بَلَغَ  مَعَهُ  السَّعْيَ  قَا لَ  يٰبُنَيَّ  اِنِّيْۤ  اَرٰ ى  فِى  الْمَنَا مِ  اَنِّيْۤ  اَذْبَحُكَ  فَا نْظُرْ  مَا ذَا  تَرٰ ى   ۗ قَا لَ  يٰۤاَ بَتِ  افْعَلْ  مَا  تُؤْمَرُ   ۖ سَتَجِدُنِيْۤ  اِنْ  شَآءَ  اللّٰهُ  مِنَ  الصّٰبِرِ يْنَ

"Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu! Dia (Ismail) menjawab, Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar."

Kisahnya bermula pada suatu malam, dimana Nabi Ibrahim AS diperintah untuk menyembelih anaknya melalui mimpi. Ismail saat telah sampai pada usia sanggup bekerja dengan Ibrahim AS. Dengan baik-baik Ibrahim AS menceritakan mimpi tersebut kepada anaknya, Ismail AS.

Namun, Ismail menanggapinya dengan jiwa besar, ia tidak merasa keberatan untuk melaksanakan pemerintah Allah SWT. Pada saat Nabi Ibrahim AS membaringkan putranya yang siap untuk disembelih dan keduanya tunduk berserah diri kepeda kehendak Allah SWT, Nabi Ismail AS digantikan oleh Allah dengan seekor hewan sembelihan yang besar atau kabing gibas. Untuk memperingati kejadian ini, hewan ternak disembelih sebagai kurban setiap tahunnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online