Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan menjelaskan bahwa berbagai kerajinan ini merupakan karya warga Tangsel itu sendiri.

"Ini namanya Paviliun Tangerang Selatan, ada kriya khas, makanan khas dan beberapa teknologi yang dibuat warga Tangsel seperti VR dan sebagainya," ucap Pilar.

Tak hanya itu, di booth Pemkot Tangsel juga dihadirkan kesenian Gambang Kromong untuk menyambut para tamu atau pengunjung yang ingin melihat karya-karya kerajinan khas Kota Tangerang Selatan.

"Di LED juga kita perlihatkan destinasi wisata unggulan di Tangerang Selatan. Supaya masyarakat atau orang-orang di Apeksi ini tahu apa aja potensi di Tangsel dan utamanya mau visit Tangerang Selatan," jelasnya.

Pilar meyakini di booth Tangerang Selatan inilah hal-hal menarik dan unik dapat ditemui. Dan bahkan ia membuka bagi daerah lain apabila ingin bekerja sama lebih lanjut.

"Kalau mau bekerja sama misal di bidang kuliner, wisata, di sini ada standbye terus dari dinas terkait," jelasnya.

Apalagi kata Pilar, Pemkot Tangsel juga terus mendorong untuk UMKM semakin naik kelas ke tingkat nasional. Oleh karenanya kesempatan ini, tidak ingin disia-siakan dalam memamerkan karya dan kerajinan dari pelaku UMKM yang ada.

"Sampai saat ini, Pemkot Tangsel selalu mendampingi UMKM-UMKM yang ada di Tangsel. Baik itu dalam mengkurasi, bagaimana memberikan masukan, pelatihan baik itu packaging, mutu, kualitas. Terus pendampingan BPOM dan halalnya," ucapnya.

Bahkan di setiap event-event yang dimana Pemkot Tangsel ikut, pasti UMKM-UMKM tersebut dilibatkan dan dimunculkan.

"Kita ciptakan UMKM ini fleksibel, dan harus naik tingkat," ujarnya.

Di sini juga kata Pilar, sambil mensosialisasikan terkait event besar di Tangerang Selatan, yakni Tangsel Marathon.

"Tangsel Marathon juga kan ada di bulan September, mudah-mudahan masyarakat luar daerah seluruh Indonesia bisa mendaftar dan menikmati Indahnya Tangsel lewat Tangsel Marathon," ungkapnya. (Zal)