Print this page

Kementerian Perindustrian Serahkan Bantuan Peralatan untuk Industri Kecil OKU Selatan

Kementerian Perindustrian Serahkan Bantuan Peralatan untuk Industri Kecil OKU Selatan

detaktangsel.com MUARADUA - Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian menyerahkan bantuan peralatan kepada 22 Kelompok Usaha Bersama (KUBe) yang ada di Kabupaten OKU Selatan, Senin (21/11/2016).

Bantuan peralatan tersebut berupa perbengkelan roda dua, mesin konveksi dan mesin pengolah kopi. Bantuan ini diserahkan Ir. Ismodian, M.Ak delaku Kasubdit Industri Kimia dan Bahan Bangunan Ditjen IKM Kementerian Perindustrian kepada Kepala Dinas Koperasi, UKM , Industri, Pasar dan Perdagangan Kabupaten OKU Selatan Rizal Pahlefi, AP, M.Si.

Usai acara serah terima, Rizal kepada awak media mengatakan, kelompok yang memperoleh bantuan ini pada mulanya mengajukan proposal kepada kementerian perindustrian melalui Dinas Koperindag.

"Selanjutnya divasilitasi juga oleh Anggota DPR RI Komisi VI yaitu Bapak Wahyu Sanjaya, yang kebetulan beliau dari daerah pemilihan Sumsel II (termasuk OKU Selatan -red)" terang Rizal.

Bantuan ini adalah asset Pemkab OKU Selatan selama dua tahun kedepan, karena lepas dari tahun kedua peralatan tersebut bisa menjadi asset kelompok.

"Kepada kelompok penerima, tolong peralatan itu dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya" himbaunya.

Dia juga berpesan agar jangan sampai alat itu dipindah tangankan karena itu adalah asset pemda, pihaknya juga mengaku akan memantau dan mengevaluasi kegunaan alat tersebut.

Rizal juga memberikan peringatan apabila pihaknya menemukan peralatan tersebut tidak dipergunakan sebagaimana mestinya, pihaknya akan memindahkan peralatan tersebut kepada kelompok lain.

"Jangan sampai tidak digunakan, apalagi kita menunggu (datangnya) bantuan ini sudah cukup lama, kan rugi kalau tidak kita manfaatkan" ujarnya.

Kata dia, peralatan ini adalah murni bantuan, artinya tidak ada pungutan atau bayaran apapun kepada Dinas Koperinda OKU Selatan maupun Dirjen IKM.

"Apabila ada oknum yang mengatas namakan kami atau kementerian yang mau meminta uang, tolong jangan dituruti" tegas alumni IPDN ini.