Print this page

Gelar Proyek Ratusan Miliar, Pengamat : Jangan Lupakan Solusi Dampak Pandemi Covid-19

Gelar Proyek Ratusan Miliar, Pengamat : Jangan Lupakan Solusi Dampak Pandemi Covid-19

detaktangsel.com, CIPUTAT - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menggulirkan kegiatan pembangunan infrastruktur pada anggaran murni APBD 2021 di akhir duet Wali Kota Airin Rachmi Diany dan Wakil Wali Kota Benyamin Davnie, yang diteruskan pada era pemerintahan Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan.

Kegiatan pembangunan infrastruktur dengan nilai milyaran rupiah dilelang dan sudah ada pemenang lelangnya.

Hasil lelang tersebut bisa terpantau pada website lpse.tangerangselatankota.go.id. Selain itu, masih ada juga yang dalam tahapan proses lelang.

Diketahui, program pembangunan infrastruktur yang berjalan saat ini merupakan kelanjutan dari Rencana Jangka Menengan Daerah (PJMD) masa era Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie.

Adapun proyek fisik dengan nilai milyaran rupiah yang siap untuk dikerjakan pada tahun ini mencapai ratusan milyar rupiah, tentunya harus dalam pengawasan yang baik sehingga pembangunan bisa berjalan sesuai dengan target waktu dan anggaran.

Dalam website lpse.tangerangselatankota.go.id diketahui anggaran yang siap dilaksanakan sebagai berikut :

1. Pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah, Pagu Rp. 40.920.265.000,00
PT. SATRIA WIRA PERSADA, beralamat di Business Park Kebon Jeruk D2-15 lt. 4, Jl. Meruya Ilir No. 88 RT. 001 RW.005 Kel. Meruya Utara - Jakarta Barat (Kota) - DKI Jakarta.

2. Pembangunan Gedung Islamic Center, Pagu Rp. 34.980.232.000,00
PULAU INTAN PERDANA, beralamat di Komersial Area Griya Indah Serpong Blok F1 No 18 Kelurahan Gunungsindur Kecamatan Gunungsindur - Bogor (Kab.) - Jawa Barat.

3. Pembangunan Sarana dan Prasarana RSU Pondok Betung, Pagu Rp. 11.946.983.000,00
PT Sadar Karya, beralamat di Dinamis Komplek Taman Kopo Katapang Ruko Blok E-25 Desa Pangauban Kecamatan Katapang - Bandung (Kab.) - Jawa Barat.

4. Revitalisasi Pasar Ciputat Tahap 2, Pagu Rp. 13.766.437.285,00
PT. BAHANA KRIDA NUSANTARA, beralamat di Jl. Kompek Perkantoran Cempaka Putih Blok B-5 Jl. Letjend Suprapto No.160 Cempaka Baru Kemayoran - Jakarta Pusat (Kota) - DKI Jakarta.

5. Pembangunan Jalan Akses TPU Sarimulya, Pagu Rp. 14.000.000.000,00
ARTHA REKSA ABADI Link, beralamat di Ketileng Timur Blok Al-Amin No. 97 Kecamatan Cilegon - Cilegon (Kota) - Banten.

6. Pembangunan Prasarana Kali Jaletreng Segmen Insan Cendikia (Lanjutan), Pagu Rp. 12.499.294.748,00
PT. ADLI URDHA, beralamat di Griya Serang Asri Blok K5 No. 7 Cipocok Jaya - Serang (Kota) - Banten

7. Pembangunan Tandon Lengkong Karya, Pagu Rp. 14.627.939.340,00
PT. JASA KONSTRUKSI INTERNUSA , beralamat di Jln. Sulawesi Blok MD No. 11 RT 009/008 Sektor XIV-6 BSD Kota Tangerang Selatan - Tangerang Selatan (Kota) - Banten.

8. Pembangunan Pedestrian Jalan Ceger Raya, Pagu Rp. 15.000.000.000,00
PT. BANTAR INDAH PERKASA, beralamat di Dusun Ciporoan RT.14 RW 4 Sidaharja Pamarican - Ciamis - Ciamis (Kab.) - Jawa Barat.

Pengamat kebijakan publik, Adib Miftahul saat dikonfirmasi media memberikan tanggapannya, bahwa proyek fantastis miliaran tersebut harus bermanfaat bagi masyarakat sesuai peta pembangunan yang ada dalam RPJMD.

"Apapun itu proyeknya, maslahat menjadi tujuan utama. Penting mengelaborasi RPJMD sesuai targetnya. Karena itu acuan penting, apalagi duet Ben-Pilar janjinya kan ada disitu," ucapnya.

Tetapi, lanjut Adib, sisi kondisional pada saat pandemi juga harus menjadi pertimbangan. Jangan sampai proyek ratusan miliar dikerjakan, tetapi bantuan terdampak pandemi seperti bansos, stimulus UMKM dan lainnya dilupakan.

"RPJMD penting, tetapi skala prioritas kebutuhan masyarakat sekarang jauh lebih penting. Atas nama extraordinary covid, disinilah Pemkot Tangsel dituntut membuat kebijakan non populis, misalnya proyek itu ditunda, tetapi cukupi dulu bantuan yang mendesak bagi masyarakat agar survive menghadapi pandemi. Kalau bantuan itu semua sudah dilakukan, bisa dilanjutkan lagi," tambahnya lagi.

Dosen Fisip ini juga mengemukakan, masa lalu proyek infrastruktur yang banyak mangkrak juga jangan sampai terulang lagi. Ini sebagai garansi bahwa uang rakyat betul-betul dimaksimalkan sesuai pakem RPJMD.

"Jadi pesannya RPJMD itu haluan penting yang betul-betul mengakomodir kebutuhan masyarakat, maksimalkan uang rakyat jangan sampai uang rakyat, jangan sampai mangkrak pembangunan tersebt." tutupnya. (Red)