Humas RSUP Adam Malik Medan Sairi br Saragih menjelaskan, kedua bayi itu meninggal dunia akibat gangguan pernapasan dan kelainan jantung. Mereka dirujuk dari RSUD Pirngadi Medan. Namun, rumah sakit ini belum memiliki peralatan lengkap untuk melakukan diagnosa.
Lasmini 1 dan Lasmini 2, nama dari ibunya, itu ditangani di RSUP Adam Malik sejak Kamis (24/4). Supervisor Perinatologi RSUP Adam Malik Dr Pertin Sianturi SpAK menyatakan, bayi itu merupakan kembar siam 'paragus dicephalus conjoined twin plus multiple congenital anomaly'. Mereka dempet di bahu hingga pinggul dan memiliki dua jantung. Masing-masing jantung mengalami kelainan yang kompleks.
Bayi kembar siam ini merupakan anak ketiga dari pasangan Poniman (35) dan Lasmini (32), warga Desa Telaga Said, Sei Lepan, Langkat. Sang ayah bekerja sebagai buruh harian perkebunan karet. Sedangkan istrinya hanya ibu rumah tangga.