Bali Diguncang Gempa 4,4 Magnitudo, Warga Merasakan Getarannya

BMKG, Ilustrasi: Aqila/dt BMKG, Ilustrasi: Aqila/dt

Detaktangsel.com, NASIONAL -- Bali diguncang oleh gempa pada dini hari Rabu (24/5) dengan kekuatan 4,4 magnitudo. Gempa tersebut terjadi di daratan sebelah tenggara Buleleng, sekitar 20 kilometer, dengan kedalaman 10 kilometer.

Menurut Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, guncangan gempa ini dirasakan hampir di seluruh wilayah Bali. Penyebab terjadinya gempa ini adalah aktivitas patahan aktif di daratan, bukan disebabkan oleh patahan naik di laut utara Bali yang sebelumnya memicu gempa di Lombok pada tahun 2018.

"Dalam keterangan pada hari Rabu (24/5), Daryono menjelaskan bahwa gempa magnitudo 4,4 di Buleleng yang mengguncang hampir seluruh Pulau Bali, disebabkan oleh aktivitas patahan aktif dengan mekanisme pergeseran di daratan (Buleleng), dan bukan karena patahan naik yang dikenal sebagai Back Arc Thrusting," jelas Daryono.

Meskipun gempa ini dirasakan di beberapa wilayah di Bali, BMKG memastikan bahwa tidak ada kemungkinan terjadinya tsunami.
Getaran gempa di wilayah Buleleng dirasakan pada skala IV MMI. Sementara di Karangasem mencapai skala III-IV MMI, Bangli II MMI, dan Denpasar II MMI.

Pada skala IV MMI, getaran terasa kuat di dalam rumah, beberapa orang merasakannya di luar rumah, dan terdapat kerusakan seperti pecahnya gerabah, berderiknya jendela atau pintu, serta berbunyinya dinding. Sedangkan pada skala III MMI, getaran dirasakan dengan jelas di dalam rumah dan terasa seperti truk yang melintas.

Pada skala II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Daryono menyatakan, 'Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan yang diakibatkan oleh gempa ini'. Daryono juga menegaskan bahwa gempa ini tidak memiliki potensi tsunami.

Hingga pukul 02.05 WITA, hanya tercatat satu gempa susulan. "Hasil pemodelan tsunami menggunakan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa tidak ada potensi tsunami yang timbul akibat gempa ini," ungkap Daryono. (Aqila/red)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online