Ulama Harus Menjaga Umat dari Akidah Menyimpang

Suasana dialog Kebangsaan di Tanara, Kabupaten Serang. Suasana dialog Kebangsaan di Tanara, Kabupaten Serang. istimewa

detaktangsel.comSERANG – Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma'ruf Amin meminta kepada seluruh ulama khususnya di Banten agar menjaga umat dari ajaran atau akidah-akidah yang menyimpang.

Karena ajaran atau kaidah-kaidah yang menyimpang, akan mengubah arus cara berfikir dan gerakan yang mengarah ke ekstrim radikal. Baik itu radikal agama maupun radikal sekuler.

Untuk itu, ulama jangan hanya diam di pesantren, tetapi harus bergerak keluar untuk lebih mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Akan tetapi, jangan dikonotasikan ulama meninggalkan pesantren. Karena peran di ulama di pesantren tetap penting, untuk mencetak kader atau regenerasi ulama.

"Nahdlatul Ulama itu harus saling mencintai, mengasihi, dan menyayangi. Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathoniyah, Ukhuwah Insaniyah, ditambah satu lagi Ukhuwah Nahdliyyah," kata KH Ma'ruf Amin, saat memaparkan pendapatnya sebagai Keynote Speech "Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Ulama, Pengasuh Pondok Pesantren dan Syuriah PCNU se-Banten," di Pesantren An-Nawawi, Tanara, Kabupaten Serang pada Rabu (8/2/2017).

Penambahan satu Ukhuwah Nahdliyyah, maksudnya, lanjut dia, jangan sampai ketika seluruh warga NU menjalankan Ukhuwah Islamiyah, Wathoniyyah, dan Insaniyah, justru terpecah-pecah sesama warga atau di internal NU sendiri. Makanya, perlu ditambah Ukhuwah Nahdliyyah.

KH Ma'ruf Amin yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat tersebut menambahkan, untuk menjaga Negara perlu ada kerjasama yang baik antara ulama dan umara. Agak sulit rasanya menjaga Negara tanpa adanya kesatuan kekuatan antara ulama dan umara tadi.

Ia memuji peran Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian yang mampu mengendalikan situasi politik nasional beberapa waktu ini, dengan mendekati dan melibatkan para ulama. Jadi Kapolri, ya sudah ulama, KH Ma'ruf menambahkan. Ia mendukung imbauan Kapolda Banten, Brigjen Polisi Listyo Sigit Prabowo agar masyarakat Banten tidak ikut aksi 112."Atas nama Rais Aam PBNU, saya instruksikan warga NU tidak turun aksi 112," tegasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online