Pada pertandingan final pada Rabu (17/8) malam WIB, Tontowi/Liliayana akan menantang pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying yang di semifinal menundukkan pasangan Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin, 21-12 dan 21-19. Ini menjadi kesempatan besar bagi pasangan Indonesia setelah di Olimpiade 2012 lalu hanya sampai semifinal.
Dalam soal peringkat pasangan Indonesia juga lebih unggul. Liliyana/Tontowi menemapti posisi ketiga peringkat BWF sementara Chan/Goh ke-13.
Pertandingan Tontowi/Liliyana melawan Zhang Nan/Zhao Yunlei berlangsung ketat sejak awal. Skor sempat imbang 2-2 namun pukulan menyilang dari Tontowi membuat pasangan Tiongkok beberapa kali terkecoh. Mereka kemudian unggul hingga 9-4.
Namun pasangan Tiongkok kemudian bangkit dan menyamakan skor menjadi 10-10 bahkan unggul 10-11. Sebuah pukulan bertubi-tubi dari Tontowi membuat skor kembali imbang 11-11. Mereka kembali tertinggal namun akhirnya kembali menyamakan skor 14-14 dan unggul 16-14.
Mengandalkan smes menyilang dan penempatan bola yang akurat membuat Indonesia terus unggul. Tontowi/Liliyana kemudian mengakhiri perlawanan pasangan Tiongkok pada game pertama ini 21-16.
Indonesia membuka game kedua dengan keunggulan 5-0. Tontowi/Liliyana bermain sempurna dengan terus memberikan tekanan kepada lawannya.
Pasangan juara Malaysia Open 2016 itu juga sempat memimpin 10-5. Namun pasangan Tiongkok terus memberikan perlawanan ketat dan memperkecil ketinggalan menjadi 11-12 bahkan menyamakan skor menjadi 12-12. Smes keras Tontowi kerap menyangkut di net.
Berkat ketenangan dan penempatan bola yang cermat Indonesia kembali unggul 14-12. Tontowi/Liliyana kemudian terus menunjukkan permainan terbaik mereka. Smes-smes dari Tontowi dan Liliyana kerap membuat pasangan Tiongkok kewalahan. Unggulan ketiga ini akhirnya menundukkan Zhang/Zhao, 21-15.