"Hanya Ada Tiga Polisi yang Jujur"

"Hanya Ada Tiga Polisi yang Jujur"

detaktangsel.com JAKARTA - 14 Oktober adalah hari ke-287 (hari ke-288 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian. Kalender Gregorius atau Kalender Gregorian adalah kalender yang sekarang paling banyak dipakai di Dunia Barat.

Tidak banyak masyarakat yang tau, karena tanggal 14 Oktober dalam kalender tidak memperingati hari apa pun. Namun, kita mundur di masa 93 tahun yang lalu, Hoegeng Imam Santoso dilahirkan di Pekalongan, Jawa Tengah, tanggal 14 Oktober 1921.

Bagi insan Korps Bhayangkara, sosok Purnawirawan Jenderal Polisi yang melegenda karena anti suap dan menjadi panutan ini pasti mengenalnya. Kejujuran dan keteladanannya diagungkan ketika ia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia kelima periode tahun 1968-1971.

Dialah polisi yang disebut sebagai contoh jenderal jujur yang pernah dimiliki oleh Indonesia. Kapolri yang patut menjadi teladan bagi seluruh anggota Korps Bhayangkara. Bahkan anekdot Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur (Almarhum) menyatakan, "Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia, yakni patung polisi, polisi tidur, dan Hoegeng"

Almarhum Hoegeng mendapat rekor MURI sebagai polisi paling jujur sedunia. Penghargaan itu langsung diberikan oleh Direktur MURI Jaya Suprana kepada istri Hoegeng, Merry Roeslani di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis 5 Maret 2015 yang lalu.

Semasa tugasnya, meski berpangkat jenderal, dia tak segan turun ke jalan mengatur arus lalulintas. Sejak menjadi perwira polisi di Medan, Hoegeng terkenal karena keberanian dan kejujurannya. Dia tak sudi menerima suap sepeser pun. Barang-barang hadiah pemberian penjudi dilemparkannya keluar rumah. Begitulah sosok Hoegeng. Usai pensiun sekali pun meski pernah menjabat sebagai Kapolri, ia tidak memiliki rumah dan kendaraan pribadi.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online