Ngumpet di Kandang Ayam, Kawanan Begal Di Amankan Polisi

salah satu pelaku saat di gelandang polisi usai bersembunyi di semak-semak. salah satu pelaku saat di gelandang polisi usai bersembunyi di semak-semak.

detaktangsel.com PAMULANG -- Komplotan begal motor yang kerap beraksi dikawasan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diringkus tim Buser Polsek Pamulang. Mirisnya, dari sejumlah pelaku yang kini meringkuk di sel Polsek Pamulang, tergolong masih berusia Muda. Mereka, ditangkap aparat di lokasi saling terpisah. Pada setiap beraksi, komplotan yang berjumlah enam orang ini selalu membawa senjata tajam untuk menakut-takuti korbannya.

"Pelaku pertama yang berhasil ditangkap berinisial NM, berusia‎ 20 tahun," kata Iptu Ahmad Mulyono, Pelaksana tugas (Plt) Reskrim Polsek Pamulang, Kamis (30/6)

Mulyono jelaskan, ditangkapnya komplotan begal motor tersebut berawal saat para pelaku mengikuti dua anak baru gede (ABG) yang tengah mengendarai sepeda motor dari pertigaan Tempat Pemakaman Umum (TPU) kawasan Kedaung, Ciputat pada Rabu (29/6) lalu.

Saat korban berada ditempat sepi, tepatnya di perumahan Departemen Agama pelaku kemudian memepet dan memberhentikan korbannya sambil menghunuskan pisau. Pelaku yang saat itu berjumlah tiga orang dan berboncengan pun menggertak.

"Berhenti luh, berhenti luh. Turun luh, Turun luh," kata Mulyono menirukan ucapan pelaku.

Meski diancam, tapi korban tidak menghentikan laju sepeda motornya.‎ bahkan, korban semakin menambah kecepatan motornya. Pelakupin kemudian mengejar buruannya. Hingga berada di depan sebuah warnet di kawasan perumahan Departemen Agama, salah satu korban teriak minta tolong.

Pelakupun panik kemudian putar arah. Akan tetapi, warga sekitar yang mendengar suara teriakan langsung mengejar pelaku. Pengejaran yang dilakukan warga pun berbuah manis. Sebab, pelaku terjatuh setelah menabrak tanggul jalan.

"Saat itu ada warga yang telpon petugas. Kemudian Buser meluncur ke lokasi dan didapati satu orang pelaku atas nama NM. Saat di tangkap, NM sembunyi di semak-semak dekat kandang ayam milik warga," terang Mulyono.

Setelah NM di interogasi, polisi pun mendapat keterangan dan langsung bergerak cepat. Tak butuh waktu lama, pelaku lainnya yakni PA alias Leffi (‎17) berhasil di ciduk di rumahnya, Jalan Jeruk Purut RT 07/03, Cilandak Timur, Jakarta Selatan.

"Berdasarkan pengakuan pelaku, mereka beraksi sudah tujuh kali, tiga diantaranya berhasil," ujar Mulyono

Mulyono mengungkapkan, semua lokasi kejahatan uang dilakukan pelaku semuanya di lakukan di kawasan Pamulang.‎ Pada saat beraksi di Jalan Padjajaran, tepatnya di Gang Saidin, Mulyono menyebut komplotan tersebut pernah melukai seorang korbannya yang saat itu tengah mengendarai motor Vario Tecno.

"Korban luka bacok. Pelaku saat itu menggunakan samurai mengenai helm dan tangan korban hingga terluka‎," beber Mulyono.

Selain menangkap NM dan PA, polisi juga berhasil menangkap empat pelaku diantaranya K, R, A dan W. Keenamnya ditangkap di lokasi yang berbeda dikediamannya. ‎Para pelaku tersebut, lanjut dia, tidak saling mengetahui tempat tinggal masing-masing. Pada saat mau beraksi méreka selalu melakukan kontak melalui pesan singkat atau SMS.

"Mereka selalu kumpul disalah satu Pom Bensin yang ada Pamulang. Komplotan ini setiap beraksi bawa pisau, golok dan samurai," ujarnya seraya menjelaskan para pelaku bakal di jerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

"Para pelaku terancaman hukuman diatas lima tahun," pungkasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online