Pihak kepolisan mengatakan para pelaku penembakan dilakukan lebih dari dari satu orang, namun saat ini polisi belum memberikan informasi lengkap mengenai tersangka dan apa motifnya.

Dilansir Reuters, aksi penembakan terjadi ketika bar-bar mulai tutup dan para pengunjung memenuhi jalanan.

"Kami tahu sebuah perkelahian besar terjadi sebelum penembakan, dan kami telah memastikan ada beberapa pelaku penembakan," kata Kepala Polisi Kathy Lester.

Lester juga menyebutkan ada tiga orang pria dan tiga wanita yang tewas dalam peristiwa tersebut, tetapi dirinya tidak menyebutkan identitas para korban.

Penembakan itu terjadi sekitar pukul 02.00 waktu setempat di dekat Golden 1 Center, arena yang menjadi tempat tim basket Sacramento Kings bermain dan konser musik digelar.

Kepolisian setempat juga mengatakan melalui pernyataan kalua pihaknya telah berhasil menemukan satu pucuk pistol di tempat itu dan juga telah menemukan 12 korban denga berbagai macam luka-luka.

Setelah kejadian polisi langsung melakukan penjagaan disejumlah blok dan juga dipasangi kerucut plastik biru dan merah sebagai penanda bukti.

Sejumalah warga berkumpul di luar garis polisi guna mencari kabar tentang kerabat mereka yang hilang.

Salah satunya Pamela Harris, salah seorang warga, mengatakan kalau puterinya menelepon pada 02.15 untuk mengabarkan bahwa Sergio, puteranya yang berusia 38 tahun, tertembak dan tewas di luar sebuah klub malam.

"Saya tak bisa meninggalkan tempat ini sampai tahu apa yang terjadi. Saya tak akan pergi. Rasanya seperti mimpi," kata Harris. (Aip)