Identitas Begal Yang Sekarat Di Hajar Massa Di Serpong Masih Gelap

Identitas Begal Yang Sekarat Di Hajar Massa Di Serpong Masih Gelap

detaktangsel.com PONDOK AREN--Dua pelaku begal yang sekarat akibat dijadikan samsak oleh massa lantaran tertangkap basah saat melakukan aksi pencurian motor milik warga di kawasan Lengkong Karya, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), hingga kini keduanya masih gelap alias belum di ketahui identitasnya.

Belum terungkapnya identitas dua pelaku begal, juga di akui oleh Wakapolres Kota Tangsel, Kompol Bachtiar Alponso saat di konfirmasi media di kantornya, Kamis (28/4).

"Identitas tersangka pelaku begal belum di ketahui," katanya.

Menurutnya, pelaku pada saat di larikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis dengan wajah berlumuran darah akibat amuk massa yang kesal dengan ulah begal. Situasi tersebut, diakui Alponso, membuat pihak kepolisian mengalami kesulitan dalam mengungkap identitas para tersangka begal tersebut.

"Kondisi tersangka kan masih kritis, jadi kami belum bisa mendapatkan keterangan," ucapnya.

Di jelaskan Alponso, kedua tersangka saat ini masih berada di RSUD Kota Tangsel. Sedangkan korbannya, harus menjalani perawatatan intensif di RS Premiere Bintaro akibat luka tembak yang dilakukan begal.

"Kedua pelaku di rawat di RSUD Tangsel. Kalau dilihat secara sekilas, kondisi pelaku dalam keadaan kritis. Sedangkan korbannya di rawat di rumah sakit Premiere Bintaro," ungkapnya.

Sebelumnya di beritakan, hakim jalanan kembali terjadi, kali ini berlaku kepada dua orang begal motor yang ketangkap basah saat beraksi merampas sepeda motor warga di kawasan Lengkong Karya, Serpong, Kota Tangsel, Rabu (27/4).

Diketahui, pelaku yang berjumlah dua orang tersebut, pagi sekitar pukul 07 berusaha merampas sepeda motor milik Asep Supriadi, warga setempat yang pagi itu sedang memarkir kendaraan roda duanya tepat di depan rumahnya. Entah dari mana, tiba-tiba dua orang tak dikenal menghampiri kemudian berusaha mengambil motor milik korban. Korban sempat melawan. Akan tetapi, perlawanan korban terhenti saat pelaku tiba-tiba menembakan senjata api dan tepat mengenai korban. Tak mau begitu saja kehilangan motornya, korban kemudian teriak. Warga yang mendengar teriakan korban kemudian mengejar pelaku.

"Pelaku sudah berhasil membawa motor korban, kemudian terjatuh karena di kejar warga," ungkap Ray (33) di lokasi kejadian.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online