Gelar Bimtek Saksi TPS Di Masa Tenang, Caleg PDIP Dilaporkan

AP saat menunjukan surat bukti laporan dari Bawaslu Tangsel. AP saat menunjukan surat bukti laporan dari Bawaslu Tangsel.

detaktangsel.com PAMULANG--Seorang calon legislatif (Caleg) untuk DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) asal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan berinisial DS, dilaporkan oleh Caleg lain asal partai yang sama berinisial AP.

Dilaporkannya DS oleh AP, lantaran diduga melakukan kampanye saat berlangsungnya Bimtek (Bimbingan Teknis) untuk saksi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada masa tenang kampanye Pemilu 2019 yang dimulai hari Senin, 15 April lalu.

Menurut AP, dugaan kampanye yang dilakukan Caleg nomor urut 10 Dapil Pamulang tersebut, mencuat ketika salah seorang pengurus partai ditingkat ranting diduga mengarahkan kepada saksi agar mencoblos DS pada pemungutan suara pada 17 April lalu. Dimana, dalam Bimtek saksi TPS tersebut, juga diikuti oleh anak kandung AP berinisial NM.

"Ni jangan lupa yah, coblos 5, WS. Ni jangan lupa yah, coblos nomor 10, DS. Dan nomor 7 juga, gitu lho," ungkap AP menirukan laporan anaknya yang disampaikan kepadanya.

AP yang ditemui wartawan pada Rabu malam (24/4/2019) itu mengatakan, pada saat berlangsungnya Bimtek saksi TPS yang berlangsung dikawasan Benda Baru, dirinya mengaku berada di Serang untuk mengikuti acara PDI Perjuangan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Banten. Kemudian, ia di telpon anaknya agar segera pulang.

"Besok paginya saya ke panwas untuk laporan. Dan berjalannya laporan itu saya juga konsultasi dulu sama panwas, bagaimana sih prosesnya. Bagaimana sih kalau misalnya, ini ada sanksi apa di hari Senin ini," ujar AP seraya menerangkan bila dirinya juga sudah melaporkan persoalan tersebut ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangsel.

Sementara itu, DS mengaku tidak tahu menahu soal adanya kegiatan Bimtek saksi TPS yang diadakan pengurus PDI Perjuangan di tingkat ranting Benda Baru. DS juga jelaskan bila persoalan tersebut di picu adanya masalah pribadi antara pelapor dan ketua ranting.

"Itu kan di persepsikan saya mengadakan acara Bimtek, saya ngak tau menahu. Itu bukan acara saya, acara partai," ungkap DS melalui jaringan selulernya.

Soal Bimtek saksi TPS, DS tegaskan bila dalam Pemilu 2019 ini dirinya tidak memiliki saksi yang akan ditugaskan untuk mengawasi pemungutan suara.

"Catat yah, saya tidak punya saksi satupun untuk pilpres dan pileg. Jadi saya ngak tau menahu, kecuali itu saksi saya," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, detaktangsel.com masih berusaha mencari keterangan lebih lanjut dari Bawaslu Kota Tangsel.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online