Soal hipertensi, dokter dari RS Ichsan Medical Center (IMC) Bintaro, Raihan Arlan, menyarankan agar penderita penyakit tersebut rutin memeriksa tekanan darahnya ke rumah sakit terdekat, mulai dari Puskesmas dan Poliklinik terdekat.

"Penderita hipertensi atau darah tinggi ini, harus rutin kontrol, bisa cek ke puskesmas dan minum obat secara rutin. Darah tinggi ini nyerangnya kemana mana. Tapi yang ditakutkan adalah stroke, ginjal dan jantung," kata dr. Raihan usai lakukan cek kesehatan warga Kampung Rawa Timur di Mushollah Nurul Iman, Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (22/11/2018).

Jebolan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 2016 ini jelaskan, dari 75 orang warga Kampung Rawa Timur yang mengikuti pengobatan gratis, rata-rata didominasi oleh perempuan berusia 30-60 tahun keatas terkena hipertensi. Sementara laki-laki yang terkena hipertensi, berada pada usia 30-50 tahun.

"Laki-lakinya ada satu yang menderita darah tinggi. Tapi perempuan ada 50 persen yang menderita sakit darah tinggi. Dari jumlah tersebut, ada satu orang yang tau kalau dia kena darah tinggi dan selalu minum obat teratur. Sisanya ngak tau dia darah tinggi dan ngak pernah minum obat secara teratur," ungkapnya.

Penyebab darah tinggi yang diderita warga, Raihan sebutkan, diantaranya faktor keturunan. Dimana, jika orang tuanya mengidap darah tinggi, kemungkinan besar si anak akan terkena tekanan darah tinggi. Sedangkan faktor lainnya yakni gaya hidup dan pola makan.

"Konsumsi makanan yang bervitamin, seperti sayuran lalu olahraga teratur bisa mengurangi tekanan darah tinggi. Ibu-ibu bisa jalan pagi atau senam bersama. Tapi yang lebih penting jangan sampai lupa lakukan cek secara rutin, sudah tau darah tinggi tapi dilupain, akhirnya nanti 5-10 tahun lagi ada penyakit jantung, ini yang harus diwaspadai," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Penyelenggara pengobatan gratis Febrina Shinta Perdani mengatakan, pengobatan gratis kepada masyarakat, merupakan rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang diperingati setiap tanggal 12 Nopember. Sedangkan peringatan HKN yang dilakukan RS IMC Bintaro tahun 2018 ini, pihaknya menargetkan 1000 orang akan mengikuti pengobatan gratis yang diadakan disejumlah titik dikawasan Ciputat dan Pondok Aren.

"Untuk saat ini, sudah 300 orang lebih yang mengikuti program pengobatan gratis dari RS IMC. Targetnya 1000 orang," ungkap Shinta.

Menurutnya, puncak HKN yang akan dipusatkan di RS IMC Bintaro, Jombang, akhir bulan Nopember ini, pihaknya memastikan peserta pengobatan gratis bertambah. Karena, Shinta bilang, pada peringatan HKN ini nantinya akan diisi berbagai macam kegiatan.

"Puncak HKN nanti, kita adakan di IMC. Dan ini bisa diikuti oleh karyawan rumah sakit maupun umum. Selain mengadakan pengobatan gratis, kita juga menggelar lomba poto lansia dan lomba video edukasi tentang kesehatan masyarakat," ujarnya.