Print this page

Dari Monitoring Proyek DPRD, Sekwan Sebut Ada Ruangan yang Kurang Lengkap

Dari Monitoring Proyek DPRD, Sekwan Sebut Ada Ruangan yang Kurang Lengkap

detaktangsel.com SETU-Pasca Sidak (Inspeksi Mendadak) yang dilakukan rombongan Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terhadap progres pembangunan gedung dewan di kawasan Kecamatan Setu, beberapa waktu lalu, kini giliran rombongan kesekretariatan DPRD Tangsel lakukan monitoring pembangunan gedung yang kini mulai masuki proses finishing tersebut.

Monitoring pembangunan gedung DPRD Kota Tangsel yang di pimpin Plt Sekretaris Dani Bina Satria itu, terlihat semua ruangan yang berada di dalam gedung berlantai 3 tersebut di periksa satu persatu.

Menurut Dani, monitoring terhadap gedung DPRD Kota Tangsel itu, dilakukan untuk mengetahui progress pembangunan gedung yang pekerjaannya di mulai pada bulan Juli 2018 itu.

Dari hasil monitoring itu, Dani mengungkapkan bila ruangan yang ada didalam gedung, terdapat beberapa kekurangan. Seperti ruang Kepala Bagian yang seharusnya berjumlah empat ruangan, namun didapati hanya berjumlah tiga ruangan. Begitupun dengan ruangan untuk Fraksi, dimana yang seharusnya berjumlah tujuh ruangan, saat ini hanya ada enam ruangan.

"Ada beberapa ruangan yang memang kekurangan. Misal, kepala bagian ada empat, tapi ini ada tiga. Begitupun ruangan fraksi. Yang kita butuhkan tujuh ruangan, tapi ini ada enam," katanya usai lakukan monitoring, Rabu (5/8/2018).

Pria yang mulai menjabat Plt Sekwan pada Senin lalu itu menjelaskan, meski kekurangan ruangan, namun Dani mengaku sudah berkoordinasi dengan dinas teknis yakni Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota Tangsel.

"Kekurangan-kekurangan itu sudah kami sampaikan kepada dinas teknis. Ada beberapa ruangan yang bisa dijadikan solusi untuk mengatasi kekurangan ruangan itu," terang Dani.

Ia juga mengatakan, agar gedung DPRD bisa ditempati tahun ini, pihaknya akan terus mengingatkan dinas teknis agar mengawasi proses penyelesaian gedung dewan. Apalagi, gedung tersebut rencananya akan digunakan untuk rapat paripurna HUT Kota Tangsel ke 10 Nopember mendatang.

"Mudah-mudahan gedung ini bisa digunakan untuk paripurna HUT Tangsel nanti, karena saya lihat finishing ini sudah 60 persen," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bangunan dan Perkantoran DBPR Kota Tangsel, Hendri, mengatakan bila pihaknya terus memaksimalkan proses finishing yang saat ini sudah mencapai 60 persen tersebut. Untuk mencapai target, pihaknya pun telah meminta kepada pihak pemborong menambah tenaga kerja agar gedung tersebut bisa rampung Desember tahun ini. "Ada sejumlah usulan-usulan yang diajukan oleh kesekretariatan dewan mengenai ruangan yang ada. Dan ini akan kita maksimalkan terus proses finishingnya," ungkapnya.

Hendri juga merinci bila seluruh ruangan yang ada di gedung DPRD itu, semua sudah dalam proses finishing. Mulai dari lantai basement yang proses finishingnya mencapai 10 persen, ruang fraksi 70 persen, ruang paripurna mencapai 50 persen.

"Tinggal pengecetan ruangan saja. Mudah-mudahan Desember nanti selesai semua dikerjakan. Kita juga minta kontraktor menambah tenaga kerja gedung, minggu besok ada 50 orang yang akan kerja untuk finishing gedung dewan ini," pungkasnya.