Eusebio Hembuskan Nafas Terakhir

Eusebio Hembuskan Nafas Terakhir

LISABON- Belum sepekan 2014 berjalan, dunia sepakbola sudah harus berduka menyusul berpulangnya legenda Portugal, Eusebio, Minggu (5/1). Seperti dilansir oleh Noticias Ao Minuto, pemain berjuluk  The Black Pantheritu meninggal pada pukul 4.30 pagi di kediamannya. Serangan jantung dikabarkan jadi sebab berpulangnya Eusebio.

Sosok yang pernah membawa Benfica menjadi klub terbaik di Eropa itu meninggal di usia 71 tahun, sepuluh hari saja sebelum dirinya merayakan hari jadinya ke 72.
Sepanjang berkarir di dunia sepakbola dari 1957 hingga 1980, Eusebio sukses menorehkan 585 gol dalam 571 laga. Namanya mulai dikenal dunia kala membawa Timnas Portugal mencapai babak semi-final Piala Dunia 1966.
Eusebio begitu melegenda. Namanya hanya berada di bawah Diego Maradona dan Pele sebagai striker terbaik yang pernah ada. Sosoknya yang rendah hati membuat kepergiannya menyisakan kepedihan yang mendalam bagi dunia sepakbola.
Jose Mourinho melabeli Eusebio sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah sepakbola.  Eusebio, yang mendapat julukan Black Panther saat aktif bermain, merupakan salah satu ikon Benfica setelah dia mencetak 319 gol hanya dalam 313 penampilan untuk klub pada periode 1960-1975.
Torehan golnya bersama tim nasional Portugal tidak kalah mentereng, mengukir 41 dari 64 penampilan dan menjadi top skor negara selama lebih dari tiga dekade sampai Cristiano Ronaldo memecahkan rekornya tahun lalu.
Setelah kemenangan 2-0 Chelsea atas Derby County di Piala FA, Mourinho menyempatkan diri memberi acungan jempol kepada kompatriotnya atas peran besar yang diberikan selama bermain dan setelahnya.
“Dia salah satu yang terbesar dalam sejarah sepakbola. Tetapi untuk negara kami dia lebih besar dari itu,” katanya kepada BT Sport. “Dia adalah referensi penting, dalam apa yang dia raih dalam sepakbola, dengan nilai, prinsip dan perasaan dia bahkan setelah mengakhiri karirnya. Eusebio abadi, kematiannya meninggalkan kekosongan besar.”
 Kepergian Eusebio   menyisakan duka mendalam dari banyak insan sepakbola. Legenda Brasil Pele pun turut menyatakan rasa dukacitanya.
Pele mengaku berkawan dengan Eusebio pada Piala Dunia 1966 tatkala Portugal bertemu dengan Brasil di Goodison Park di mana Seleccao menang 3-1.
“Turut berkabung atas meninggalnya Eusebio, seorang sahabat saya. Kami menjadi kawan saat Piala Dunia 1966 di Inggris. Terakhir kali saya melihatnya dalam laga uji coba Brasil-Portugal di Boston. Semoga Tuhan menerimanya dengan tangan terbuka,” tulis Pele di akun Twitter-nya. (ded/goal)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online