Peserta motivasi kewirausahaan yang didominasi oleh kaum hawa tersebut, dilakukan agar nantinya para pelaku UKM maupun pelaku industri kreatif lainnya dapat terpacu mengembangkan usahanya.

Sekretaris Dinas Sosial Kota Tangsel Yepi Suherman mengatakan, para peserta sebelumnya sudah mendapatkan beberapa bantuan dari Pemerintah Pusat maupun Pemprov Banten.

"Dari kita lebih kepada penguatannya. Karena dengan motivasi kewirausahaan ini, mereka dapat mengembangkan lagi usahanya," ungkapnya.

Yepi sebutkan, dengan adanya agenda tersebut selanjutnya akan disampaikan dalam rapat pimpinan tingkat Kota Tangsel dan Pemprov Banten terkait bantuan kepada para pelaku UKM dan pelaku industri kreatif lainnya. Bantuan tersebut, Yepi bilang, bentuknya bis berupa alat-alat perlengkapan kerja.

"Misalnya kelompok ini ahli menjahit, nanti akan diberikan mesin jahit. Kelompok yang lain bisa membuat kue, maka bisa diberikan peralatannya. Mereka ada yang ahli di salon kecantikan, itu juga bisa diberikan bantuannya," tandasnya.

Nuraini, salah satu peserta motivasi kewirausahaan yang digelar Dinas Sosial Kota Tangsel tersebut mengaku sangat terbantu dalam mengembangkan pembuatan kue yang sejak empat tahun ini dijalaninya.

"Manfaatnya itu tadi, saya jadi termotivasi untuk mengembangkan usaha. Karena tadi disampaikan oleh narasumber, dalam menjalankan usaha, kita harus selalu berinovasi supaya tetap eksis," ujar wanita paruh baya asal Pondok Aren ini.

Pantauan dilokasi, motivasi kewirausahaan yang menghadirkan narasumber dari kampus UIN Syarif Hidayatullah, Diana Muhtiah dan Kepala Bidang UKM Kabupaten Tangerang, Ratnawati ini, lebih kepada bagaimana meningkatkan dan mengembangkan industri kreatif mulai dari home industri hingga usaha yang dilakukan secara berkelompok.