Plt Dinas Kesehatan Kota Tangsel Suhara Manulang mengatakan dalam simulasi yang didokumentasikan melalui video dokumenter penanganan wabah ini. Seperti Dinas Kesehatan, Walikota, Gubernur sampai Presiden. Selain itu, digambarkan juga bagaimana situasi Kota Tangsel yang digambarkan dalam keadaan siaga wabah flu burung.

"Kita akan gambarkan jelas. Jadi pengambilan gambarnya nanti dimulai dari Walikota menyatakan bahwa Tangsel dalam keadaan siaga. Kemudian nanti juga ada pengambilan gambar dari Gubernur Banten dan Presiden," katanya pada Rabu, (23/8/2017).

Menurutnya adegan demi adegan digambarkan sesuai dengan keseharian masyarakat Kota Tangsel. Sehingga nanti ketika masyarakat akan mudah mencerna serta menafsir video yang akan dirilis tanggal 19 September itu.

Sementara itu Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular (PPM) pada Dinkes Kota Tangsel Alwan AT mengatakan video ini akan ditampilkan di hadapan 200 negara. Yang nantinya pusat kumpulnya berada di Puspiptek Kota Tangsel. "Kita ditunjuk oleh WHO untuk membuat simulasi ini. Yang nanti akan ditampilkan di hadapan 200 negara yang akan datang ke Tangsel," ucapnya.

Kata Alwan, ada lima tempat yang akna ditampilkan dalam simulasi kali ini. Seperti Pasar Serpong, Puskesmas, Rumah Sakit Umum, wumah warga serta Puspiptek. "Tempat-tempat tersebut dianggap penting dalam proses pengambilan gambar ini. Tangsel dipilih sebagai wakil simulasi karena beberapa waktu lalu Tangsel memiliki riwayat dalam masalah flu burung. Kemudian Tangsel memiliki wilayah intansi kritis itu tadi. Jadi nanti 200 negara itu melihat bagaimana Tangsel mengatasinya di tengah tempat kritis seperti itu," tandasnya.