Print this page

Pasar Rakyat Ala Dinkop Tangsel, Segala Kebutuhan Pokok Dijual Dengan Harga Miring

Warga saat belanja sembako murah di halaman parkir Kecamatan Setu Warga saat belanja sembako murah di halaman parkir Kecamatan Setu

detaktangsel.com SETU--Masyarakat di tujuh kecamatan yang ada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), bakal dimanjakan dengan adanya pasar rakyat yang menjual berbagai jenis sembako dengan harga jauh lebih murah dari harga pasar sebelumnya. Pasar rakyat menyediakan kebutuhan hidup dibawah harga pasar pada umumnya itu, digelar oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Kota Tangsel dalam rangka membantu masyarakat untuk mencukupi kebutuhan pokok sehari-sehari, terutama pada saat bulan ramadhan ini.

Seperti yang terlihat di halaman kantor Kecamatan Setu, Dinkop dan UKM Tangsel dalam memanjakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok, juga melibatkan Bulog Subdrive Tangerang. Tak hanya sembako, beragam kebutuhan lainnya mulai dari pakaian, perlengkapan dapur hingga perlengkapan rumah tangga lainnya ikut menghiasi puluhan tenda yang sudah disiapkan panitia pasar rakyat.

Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan Pasar Rakyat di seluruh wilayah kecamatan Tangsel. Seperti saat ini, Pasar Rakyat digelar di Kecamatan Setu.

Akan tetapi, bahan pokok seperti beras, gula pasir, dan minyak goreng menjadi yang paling dibanyak diburu masyarakat. Apalagi, pihak penyelenggara secara khusus menyediakan bahan pokok tersebut kepada masyarakat. Sebab, warga cukup hanya menukarkan kupon saja kepada panitia lalu pulang dengan membawa bahan-bahan pokok tersebut.

Sekretaris Dinkop dan UMKM Kota Tangsel Dahlia Nadeak menjelaskan, digelarnya pasar rakyat ini dilakukan secara bergilir dari kecamatan satu ke kecamatan lainnya yang ada di Tangsel.

"Kita sudah bekerjasama dengan penyedia barang jualan. Untuk sembakonya kita tawarkan bersama Bulog SubDivre Tangerang jadi harganya jauh lebih murah. Pasar rakyat ini untuk membantu warga berbelanja keperluan Ramadan. Jadi warga tinggal fokus menjalankan puasa saja," katanya menjelaskan kepada wartawan, Kamis (8/6).

Menurutnya, barang-barang yang dijual di pasar rakyat itupun melibatkan para pelaku UKM yang ada di Kecamatan Setu. Dia juga bilang, pasar rakyat yang digelar di Kecamatan Setu merupakan kali kedua setelah pasar rakyat yang diadakan di Kecamatan Serpong beberapa waktu lalu.

"Nanti penutupan pasar rakyatnya ini akan digelar di Kecamatan Pamulang. Disana juga kita akan membuka bazaar berbagai kebutuhan untuk masyarakat," ungkapnya.

Ditempat yang sama, Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Setu Main Gunawan menambahkan, sebanyak 600 kupon yang disediakan Bulog Subdrive Tangerang telah disebar di enam kelurahan yang ada di Kecamatan Setu.

"Jadi, setiap kelurahan mendapat 100 kupon. Nah, masyarakat yang memiliki kupon tersebutlah yang berhak belanja bahan pokok murah ini," katanya singkat.

Ikbal, salah seorang pegawai pada Bulog SubDivre Tangerang mengungkapkan bahwa kupon-kupon yang disebar kepada masyarakat memiliki harga yang berbeda. Seperti kupon untuk pembelian gula pasir, dibandrol dengan harga Rp,12.500.

"Warga juga bisa membeli sembako yang lainnya. Karena ini perdana, jadi stok kita terbatas. Untuk beras, kami siapkan 25 pack, tiap packnya seberat 5 kilogram, gula pasir 60 kilogram, dan minyak hanya disediakan 48 kemasan," tandasnya.