Sosialisasi Remaja Tanpa Rokok, Jalan 4 Kilo Meter Muslimah Pulang Bawa Motor Baru

Muslimah menaiki motor doorprize didampingi Anggota DPR-RI Siti Masrifah Kepala BPOM Banten Mohamad Kashuri, Plt Dinkes Tangsel Listya Windyarti dan sejumlah panitia gerak jalan santai. Muslimah menaiki motor doorprize didampingi Anggota DPR-RI Siti Masrifah Kepala BPOM Banten Mohamad Kashuri, Plt Dinkes Tangsel Listya Windyarti dan sejumlah panitia gerak jalan santai.

detaktangsel.com PONDOK AREN--Muslimah (28), salah satu dari ribuan warga peserta gerak jalan santai yang diadakan Badan Pengawasan Obat, Makanan dan Minuman (BPOM) Provinsi Banten, tak pernah menyangka jika dirinya pulang bakal 'nunggang' kuda besi Honda Beat Pop lantaran pada sesi pengumuman nomor peserta gerak jalan yang dibacakan politisi Senayan dari Komisi lX DPR-RI Dapil Tangerang Raya, Siti Masrifah, cocok dengan nomor Muslimah.

Spontan, Muslimah pun tak perlu menunggu lama dan berlari dari tempat ia berteduh lantaran sengatan terik matahari dilapangan sepakbola RW 05 Perigi Baru, Minggu (9/4/2017) pagi itu, cukup menyengat kulit. Penyerahan kunci motor secara simbolis dari Anggota DPR-RI Fraksi PKB inipun diterima Muslimah. Ia pun tak banyak berkata-kata lantaran doorprize paling ditunggu ribuan peserta ini kini sudah dalam genggamannya.

"Sekarang jadi punya tiga motor," kata wanita beranak satu ini ketika wartawan menanyakan jumlah kendaraannya.

Muslimah pun mengaku akan mengurus pajak motor baru yang diterimanya ini lantaran panitia gerak jalan santai membebani pajak kendaraan kepada penerima doorprize.

"Yang dirumah pajaknya hidup, ini juga akan saya urus pajaknya," katanya usai berpose menunggangi motor diatas panggung bersama Kepala BPOM Banten, Mohamad Kashuri, Plt Dinkes Tangsel Listya Windyarti, Anggota DPR-RI Siti Masrifah dan panitia gerak jalan.

Diketahui, Muslimah merupakan salah satu dari belasan peserta yang beruntung mendapatkan doorprize gerak jalan santai yang sebelumnya dilakukan gunting pita oleh Walikota Airin Rachmi Diany sebagai tanda dimulainya gerak jalan tersebut.

Dijelaskan Walikota Airin, gerak jalan dalam rangka sosialisasi Remaja Indonesia Anti Rokok ini, sangat penting dilakukan untuk mencegah bahaya yang ditimbulkan rokok bagi kesehatan masyarakat. Menurutnya, pengguna rokok biasanya dimulai dari coba-coba, setelah itu pengguna beralih menggunakan berbagai narkoba.

"Anak-anak dan remaja jangan pernah mencoba, karena berdasarkan laporan Badan Narkotika Nasional, dimulai dari coba-coba merokok setelah itu narkoba dan sebagainya," singkat Airin.

Sementara itu, Ketua panitia gerak jalan santai Hanin Suhendar menambahkan masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut tidak hanya sekedar olahraga semata. Sebab, masyarakat juga dapat memperoleh pengetahuan tentang resiko akibat merokok.

"Kita juga ingin masyarakat mengetahui tentang maraknya peredaran obat dan makanan berbahaya di masyarakat. Makanya kita undang BPOM Provinsi Banten untuk menyampaikannya langsung mengenai itu kepada masyarakat," tandasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online