PAPPRI Kesemsem Ingin Tangsel Jadi Kota Musik

PAPPRI Kesemsem Ingin Tangsel Jadi Kota Musik

detaktangsel.com SERPONG-Bagi para pemilik bakat seni, tradisional maupun seni modern di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kini tak perlu lagi pusing-pusing untuk menyalurkan bakat seninya itu. Pasalnya, Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Kota Tangsel bakal menampung segala bakat terpendam yang dimiliki para insan seni tersebut.

Bahkan, saking kesemsemnya seni musik berkibar di kota dengan motto Cerdas, Modern dan Religius itu, PAPPRI Kota Tangsel memiliki ancang-ancang jika Kota Tangsel bakal dijadikan kota musik. Woooow...

Indikatornya? Seperti diketahui, Kota Tangsel banyak musisi beken dengan berbagai genre berdomisili di Tangsel. Begitupun setiap karya yang nongol dari para musisi tersebut, cukup digandrungi oleh masyarakat.

Hal ini diyakini oleh para pengurus PAPPRI Kota Tangsel yang disampaikan oleh ketuanya sendiri, Amdainita Siregar Wiethoff. Nita Siregar, demikian wanita berumur 52 tahun itu disapa, mengaku memiliki kiat khusus untuk menjadikan Tangsel sebagai barometer perkembangan berbagai musik yang ada provinsi paling barat di Pulau Jawa ini.

 "Pertama kita bangun trust nya (kepercayaan-red) dulu dikepengurusan PAPPRI Tangsel, jika semua elemen baik dari pemerintah dan publik percaya, semua akan berjalan dengan baik," kata Nita usai dirinya dipercaya menjadi orang nomor satu PAPPRI Tangsel, di Puri Siwi, kawasan Serpong Utara, Sabtu (25/03/2017).

Nita bilang, memang tak mudah mengembangkan dunia seni jika tidak dilakukan secara bersama-sama. Untuk itu, dari PAPPRI sendiri akan dibagi beberapa divisi. Dari divisi itu, Nita jelaskan, nantinya harus bertugas menangani semua pelaku seni di Kota Tangsel, mulai dari junior hingga musisi yang sudah senior.

"Di Tangsel ini banyak sekali bakat-bakat seni yang terpendam, dari yang muda dan hingga musisi yang sudah berkibar. Cuma tidak terkoordinir saja, maka dengan adanya PAPPRI, kita ingin mereka memikiki wadah," beber penggemar berat Gun's n Roses ini.

Dia juga menuturkan, PAPPRI dengan segala divisinya ini, harus bisa merangkul semua pelaku seni. Terutama anak-anak yang memiliki talenta seni. Sebab, talenta seni yang dimiliki anak-anak jika tidak diarahkan dengan baik maka bakat tersebut akan sia-sia. Selain itu, PAPPRI Tangsel dalam mengembangkan musik, tidak harus terpaku pada satu bidang seni saja. Melainkan semua musik harus tumbuh bersama-sama.

"Kita ingin dari divisi ini, bisa menggabungkan semua musik yang ada. Mulai musik tradisional hingga modern bisa berjalan dibawah wadah PAPPRI Tangsel," ujar dia.

 Sementara Ketua DPD PAPPRI Jakarta Raya, Ayu Soraya mengatakan bila keberadaan PAPPRI Kota Tangsel kedepannya menjadi barometer terbentuknya cabang-cabang PAPPRI diseluruh Indonesia. Musisi yang kini hijrah sebagai pencipta lagu-lagu religi itu mencontohkan, dipelosok Tangsel banyak pelaku seni yang memiliki bakat, tugas utama PAPPRI, tentu harus memperhatikan bakat-bakat tersebut.

 "Jadi, PAPPRI Tangsel tidak hanya mengembangkan musik yang sudah ada. Tetapi juga harus mengangkat semua kesenian daerah yang ada di Tangsel. Karena saya yakin, dipelosok Tangsel banyak pelaku seni yang ingin mengembangkan bakat, ini harus jadi prioritas PAPPRI Tangsel," kata Ayu.

 Asisten Daerah II Kota Tangsel, Teddy Meiyadi mengaku mendukung terbentuknya wadah para pelaku seni salah satunya PAPPRI Tangsel. Menurutnya, masyarakat tentu sangat menunggu hasil positif para pengurus PAPPRI dalam upayanya mengangkat berbagai seni yang ada di Tangsel. "Mudah-mudahan pengurus PAPPRI disini bisa membangun dan mengembangkan kesenian yang ada di Tangsel," papar Teddy.

Teddy sebutkan, berdasarkan data yang ada, setidaknya ada 80 musisi level nasional bermukim di Kota Tangsel. Untuk itu, Teddy menegaskan, antara PAPPRI dengan para musisi tersebut harus saling berkoordinasi untuk mengembangkan musik di Tangsel. "Nanti kita akan undang mereka, agar PAPPRI bisa mengembangkan musik di Tangsel ini," tandasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online