Enam Siswa SMKN 1 Cipanas Mengaku Diintimidasi

Enam Siswa SMKN 1 Cipanas Mengaku Diintimidasi

detaktangsel.com SERANG - Enam siswa SMKN 1 Cipanas yang melaporkan kinerja sejumlah guru dan Kepala SMKN 1 Cipanas Jahar Hermawan, mengaku diintimidasi di sekolahnya. Para siswa menyayangkan kebijakan sekolah yang menghentikan kegiatan ekstrakurikuler tanpa alasan jelas.

M Andriyan Subhi salah satu murid yang melaporkan tersebut mengatakan, dirinya bersama teman - temannya dimarahi oleh salah satu guru mereka lantaran mendatangi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lebak untuk melaporkan kinerja kepala sekolah dan sejumlah guru mereka. Mereka menilai Tenaga pendidik di SMKN 1 Cipanas itu kinerjanya tidak profesional.

Lebih lanjut Andriyan Subhi mengatakan, dirinya mendesak Dindikbud untuk segera mengevaluasi kinerja guru dan Kepala SMKN 1 Cipanas.

"Kami dimarahi salah satu guru di sekolah. Sekarang, kami enggak belajar, Pak Agus dan Bu Diva guru mata pelajaran PKN dan Fisika tidak masuk. Kegiatan belajar mengajar (KBM) tak kondusif. Kami enggak tenang belajar di sekolah," kata Andriyan.

Sementara itu, Jahar Hermawan Kepala Sekolah SMKN 1 Cipanas membantah, pihak sekolah telah mengintimidasi siswanya. Dia mengklaim, persoalan di sekolahnya sudah selesai dan siswa mengikuti proses belajar mengajar dengan baik.

"Semuanya sudah selesai. Anak-anak yang mengadu ke Dindikbud tidak pernah diintimidasi atau dimarahi. Mereka justru saya ajak untuk diskusi, untuk persiapan perayaan Isra Mi'raj," jelasnya.

Jahar Hermawan mengaku soal pelaporan siswanya ke dindikbud, dirinya sudah mendapatkan surat panggilan dari Dindikbud. Dia akan mendatangi kantor Dindikbud di Pasir Ona, Rangkasbitung. dirinya akan klarifikasi persoalan yang disampaikan anak-anak kepada kepala dinas (Dindikbud).

Adanya hal itu, Kepala Dindikbud Kabupaten Lebak Wawan Kuswandi menyatakan, pihaknya sudah menugaskan pengawas sekolah untuk melakukan investigasi di SMKN 1 Cipanas.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online