Print this page

Tipu Warga, Polisi Gadungan Di Ringkus

Tipu Warga, Polisi Gadungan Di Ringkus

detaktangsel.com SERPONG - Usai sudah petualangan Rizki Bagja (26) sebagai seorang anggota kepolisian abal-abal alias polisi gadungan dengan pangkat terakhir brigadir mentok ini. Dibenak Pria pemilik tinggi badan sekira 167 Cm ini, menjadi polisi tak perlu harus susah-payah mengikuti test.

Tak perlu ribet setiap hari tinggal di barak untuk mengikuti pendidikan. Baginya, menjadi polisi cukup datang ke toko perlengkapan penjual atribut polisi di Cikokol, Kota Tangerang saja. Dengan budget Rp,800 ribu, jreeeng....pulang atribut kepolisian sudah lengkap ia dapati.

Usai mendapatkan seragam polisi lengkap dengan atributnya itu, Brigadir mentok Rizki Bagja ini pun mulai beraksi memburu penjahat. Namun aksi Rizki berbeda dengan polisi beneran yang bertugas meringkus penjahat. Ia, nekat bawa kabur motor Yamaha Mio J bernopol B 6506 CUX yang saat itu ditunggangi si mpu nya motor, Reza Oktavian di kawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong.

Setelah berjam-jam menunggu motor yang di pinjam kembali, namun batang hidung polisi abal-abal itu pun tak pernah menampakan batang hidungnya di hadapan Reza. Akhirnya, ia pun sadar bahwa dirinya baru saja ditipu. Tanpa ba bi bu, Reza angkat kaki segera lapor polisi.

"Tersangka pinjam motor korban pura-pura mau mengejar truk untuk melakukan penindakan (tilang-red) di jalan Pahlawan Seribu kawasan Serpong," kata Kapolsek Serpong, Kompol Didik Putra Kuncoro, Rabu (10/2).

Menurut Kapolsek, seragam dan atribut kepolisian sengaja digunakan tersangka untuk mengelabui korban. Namun, lanjut Kapolsek, tersangka yang baru setahun ini menjadi polisi abal-abal akhirnya keburu diringkus karena menipu dan melakukan penggelapan.

"Tersangka di jerat pasal 378 dan pasal 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan, ancaman hukumannya di atas 6 tahun," terang kapolsek lagi.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan beberapa perlengkapan atribut kepolisian serta sebuah motor Honda Verza merah dengan nomor seri kepolisian 17169-VII. Namun, plat yang tertera nomor kepolisian tersebut belakangan diketahui aspal alias asli tapi palsu.