Dewan Provinsi Sebut Kemiskinan di Tangsel Memprihatinkan

Dewan Provinsi Sebut Kemiskinan di Tangsel Memprihatinkan

detaktangsel.com SERPONG - Diskusi publik yang diadakan Forum Samangat Rakyat (Semar) di salahsatu rumah makan di kawasan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kemarin, tak hanya mengupas permasalahan pilkada semata. Lebih dari itu, diskusi yang bertajuk "Kepemimpinan Tanpa Wajah Dalam Pilkada" tersebut juga menyoroti masalah kemiskinan yang masih membelit warga Tangsel pasca lepas dari Kabupaten Tangerang.

Anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PDIP, Ananta Wahana menyebutkan bahwa saat ini angka kemiskinan yang mendera warga Tangsel mengalami tren signifikan. Hal tersebut bisa dilihat di beberapa daerah di Serpong dan sekitarnya.

Menurut dia, tingginya angka kemiskinan, terutama yang berada di kawasan Serpong dan sekitarnya, lantaran disebabkan pemkot lebih peduli kepada para pengusaha dan mau diatur-atur oleh pengusaha. Bahkan, terkesan tidak peduli terhadap warganya yang hidup dibawah garis kemiskinan.

"kami sangat prihatin perkembangan swasta lebih pesat dibanding pemerintahan, seolah-olah investor mengendalikan pemerintahan, walikota hanya menunggu investasi bukannya memoles dan meningkatkan jumlah investor padat karya," ungkapnya.

Dengan adanya angka kemiskinan yang signifikan itu, akan berdampak pada partisipasi masyarakat pada pilkada 9 Desember mendatang. Ananta juga memprediksi bahwa partisipasi masyarakat menengah keatas pada pemilihan walikota dan wakilnya ini akan menurun. Hal itu disebabkan karena di Tangsel hingga saat ini belum mengalami perubahan yang cukup signifikan.

"Pemkot semestinya lebih peduli akan kehidupan warganya, bukan mementingkan golongan saja, apalagi mau pilkada, terkesan cuek kepada warga miskin," ucapnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online