Menurut Pantauan detakbanten.com, ratusan warga komplek Banten Indah Permai (BIP), Trondol, Kota Serang berkerumun melihat polisi yang sedang menggeledah salah satu rumah di komplek tersebut terkait kasus pemboman di Mall Alam Sutera Tangerang, Rabu (28/10/2015) siang, anggota Densus 88 mengamankan bom dan bahan peledak ke mobil penjinak bom yang sudah terparkir di depan rumah.
Direktur Reserse Kriminal Umun (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti, mengatakan masih dalam penggrebekan tersebut pihaknya menemukan ada sisa satu bom aktif dan bahan peledak tersimpan di rumah Leo.
"Kami menemukan satu bom aktif dan bahan peledak siap diledakkan," kata Kombes Krishna Mukti usai menggerebek rumah Leo, Rabu (28/10) malam.
Berdasarkan informasi beberapa warga, Leo Frans, terduga teroris, yang menghebohkan warga Taman Bumi Indah Permai, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang. Warga tak menyangka rumah itu menjadi tempat menaruh bom sebelum Tim Gabungan Densus 88 Mabes Polri dan Gegana Polda Metro Jaya beserta Polda Banten, menggerebeknya, Rabu, 28 Oktober sore.
Warga setempat mengatakan rumah yang dihuni Mamah Elki (istri Leo) itu sudah diintai sejumlah orang sehari sebelum terjadinya ledakan bom di Mall Alam Sutera Tangerang Selatan.
"Kemarin (Senin, 26 Oktober) ada beberapa pria yang mencari rumah kontrakan. Tapi maunya ngontrak di sekitar rumah Mamah Elki. Saya menduga itu polisi yang mau ngintai," kata Andri.