Jelang Pilkada, Polresta Gelar Simulasi

Jelang Pilkada, Polresta Gelar Simulasi

detaktangsel.com SERPONG - Jelang pilkada yang dihelat pada 9 Desember mendatang Kepolisian gelar simulasi keamanan. Kegiatan ini di gelar untuk antisipasi kerusuhan. Pantauan dilapangan sunburst Serpong, Water canon diturunkan, ratusan polisi gabungan dari Polresta Tangerang dan Polres Tangsel menurunkan tim anti huru hara, tim negosiator, sampai penyidik untuk pengamanan kantor KPU Tangsel. Sebanyak 350 polisi diturunkan untuk mengamankan jalannya pilkada.

Suasana memanas ketika segerombolan orang yang mengaku dari salah satu tim sukses, merangsek masuk Kantor KPU untuk meminta penghitungan suara ulang. Tak hanya itu, massa melakukan aksi bakar ban dan melemparkan botol air mineral. Alhasil, polisi anti huru hara dan mobil water canon diturunkan untuk membubarkan massa yang mulai rusuh.

Aksi kerusuhan tersebut ternyata hanya simulasi pengamanan perhelatan pilkada di Kota Tangsel pada Desember mendatang. Diungkapkan Kabag Ops Polresta Tangerang Kompol Jarkasih, setidaknya ada 350 personil kepolisian gabungan dari Polresta dan Polres Tangsel dalam simulasi pengamanan yang dilakukan di Lapangan Sunburst BSD Kecamatan Serpong, Selasa (8/9).

"Simulasi ini kamu buat se-real mungkin dengan keadaan di lapangan pada saat nanti masa kampanye, hari tenang, pencoblosan, penghitungan suara, sampai rapat pleno keputusan pemenang pilkada," papar Jarkasih.

Makanya, simusi pun dibuat senyata mungkin. Mulai dari massa yang diperankan para intel kedua polres, benar-benar dibuat rusuh. Mulai dari aksi bakar ban, melempar-lempar air kemasan, sampai kayu berukuran sedang.

"Evaluasinya, kami akan lihat kekurangan personil apa saja. Agar pada saat pengamanan dilakukan benar-benar siap tanpa cela," pungkasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online