Nahas, Petugas Kebersihan Dibacok Preman Tak Dikenal di Cipondoh Tangerang

Nahas, Petugas Kebersihan Dibacok Preman Tak Dikenal di Cipondoh Tangerang

detaktangsel.com Kota TANGERANG - Rahmat petugas pengangkut sampah Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, dibacok preman tak dikenal di depan Gang Jambu Jl.KH Hasyim Ashari, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (30/8/15) pagi.

Menurut Salim saksi mata sekaligus supir mobil sampah menuturkan, awalnya petugas sampah seperti biasa menjalani tugas sehari-harinya mengangkut sampah di Gg.Swadaya Cipondoh.

"Tiba-tiba ada sepasang preman mengendarai sepeda motor Mio berwarna hitam dengan keadaan mabok lewat dan menumbruk mobil sampah kami, dengan emosi tinggi malah meminta ganti rugi pada kami," ujar Salim saat diwawancara di Rs. Usada Insani.

Padahal petugas sampah sudah memarkir kendaraannya dengan posisi yang benar dan tidak menghalangi pengendara motor yang lewat. Entah kenapa kedua preman itu marah-marah, padahal kami sudah meminta maaf dan sudah dilerai oleh warga setempat.

Setelah dilerai oleh warga, barulah keduanya pergi meninggalkan para petugas sampah tersebut. Namun entah kenapa, setelah para petugas melewati Gg.Swadaya dan tepat di depan Gg.Jambu Jl.KH Hasyim Ashari kedua preman tersebut kembali lagi membawa temannya dengan membawa samurai.

"Ya, tiba-tiba saja teman kami Rahmat di bacok samurai oleh kawanan preman itu. Sontak kami kaget dan segera membawa korban ke IGD Rs.Usada Insani Cipondoh untuk mendapatkan pertolongan karena darahnya bercucuran," jelas Salim.

Salim juga menambahkan, kawanan preman tersebut berkulit hitam memakai helm, membacok kepala korban sebelah kiri dengan senjata tajam (sajam) samurai dan berbadan tegap besar dan tidak tahu dari mana asal kawanan preman tersebut.

Sementara Sekdis DKP Kota Tangerang Sugiharto Bagja menginginkan, pihak kepolisian mengusut tuntas kejadian yang terjadi kepada petugas pengangkut sampah Dinas kebersihan dan pertamanan (DKP) Kota Tangerang.

"Kita menginginkan pihak kepolisian segera mengusut tuntas kejadian itu, agar tidak terjadi lagi premanisme terhadap petugas DKP maupun yang lainnya," katanya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online