Print this page

Rekontruksi Pembunuhan Pengusaha Buah Berlangsung Tertutup

Rekonstruksi Pembunuhan Rekontruksi Pembunuhan Pengusaha Buah Berlangsung Tertutup Rekonstruksi Pembunuhan Rekontruksi Pembunuhan Pengusaha Buah Berlangsung Tertutup

detaktangsel.com PAMULANG - Rekontruksi kasus pembunuhan terhadap Surahman (53) Juragan Durian yang terjadi pekan lalu, digelar aparat Polsek Pamulang secara tertutup. Reka adegan kasus ini mendapat penjagaan ketat dari anggota polisi yang digelar, Kamis (21/05) pagi.

Wartawan yang hendak meliput segala kronologis kejadian kasus itu otomatis hanya bisa mengambil gambar dari kejauhan dari lokasi kejadian. Pasalnya, gang yang akan masuk ke lokasi kejadian di Komplek Cendana Residence Blok.I 10 No.49 Pondok Benda Pamulang Kota Tangerang Selatan, sudah digaris polisi dan dijaga pihak aparat.

Dalam agenda rekontruksi ini pun, tidak ada satupun pihak Mapolsek Pamulang yang bisa dimintai keterangan apapun. Sementara, Irzal Novriansyah, Ketua RT.08/23 Komplek Cendana Residence saat di mintai keterangan menyatakan, kejadian pembunuhan diwilayahnya dia ketahui dari satpam yang berjaga di wilayahnya.

"Pagi-pagi satpam melaporkan kepada saya bahwa telah terjadi pembunuhan di rumah tersebut"ungkapnya.

Saat di tanya tentang keseharian Arista Elsanti (Elsa) teman wanita korban, Irzal memberitahukan bahwa setiap hari hanya mengantar anaknya sekolah yg berada di dalam komplek Cendana Residence.

"Bu elsa orangnya tertutup jarang bersosialisasi dengan tetangga, infonya dia penyanyi di Cafe Samudra"

Seperti diketahui Surahman (53) tewas di Bunuh pada pukul 04.00 wib di komplek Cendana Residence Pondok Benda Senin (11/05/2015) dan jenazah di makamkan di kampung halamannya Muara Enim Sumatera Selatan.