Syihabuddin: Tim Pansel Sekda Harus Obyektif, Bukan Kepentingan Kelompok

Syihabuddin saat menyerahkan palu wakil ketua DPRD Tangsek Kepada Pimpinan DPRD yang bary H Romlie Syihabuddin saat menyerahkan palu wakil ketua DPRD Tangsek Kepada Pimpinan DPRD yang bary H Romlie

detaktangsel.com SETU - Ditemui disela-sela Rapat Paripurna DewanPerwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Syihabudin Hasyim berharap kepada pemerintah Tangsel dalam menyeleksi keksongan posisi Ali samson Pane yang mengundurkan diri sebagai Tim Panitia Seleksi (Pansel) Sekretaris Daerah (Sekda), harus memiliki Objektivitas yang tinggi.

Ia menjelaskan, meski persyaratan secara adminitrasi telah terpenuhi calon tim pansel sekda tersebut, haruslah memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mempuni karena sekda adalah managernya birokrasi di Tangsel, agar kelak siapa pun yang jadi, tidak mengabaikan kepentingan masyarakat karena ada kepentingan kelompoknya, Kamis, (30/04/2015).

Anggota DPRD Tangsel dari Fraksi Golkar Syihabudin Hasyim mengatakan, dalam pemilihan pansel sekda mestilah dilakukan dengan Objektive, karena jika dimulai dengan pemilihan pansel saja sudah tidak objektive maka sangat mustahil hasil dari seleksi pansel nanti akan menghasilkan orang-orang baik, apalagi sekda adalah pimpinan tertinggi dalam birokrasi  dan itu semua demi kepentingan masyarakat tangsel bukan hanya kepentingan kelompok tertentu saja.

"Intinya sekda itu sebagai manejer birokrasi, artinya agar birokrasi berjalan dengan baik, makanya hasil dari kebijakan yang di hasilkan sekda hanya untuk masyarakat bukan untuk kepentingan tertentu. Oleh karenanya proses pemilihan sekda harus lebih objektive." Katanya usai rapat paripurna yang dilakukan DPRD tangsel.

Meski demikian pemilihan tim pansel haruslah sesuai Regulasi yang ada, agar tidak berakibat fatal kemudian. "Pemilihan Pansel Harus mengikuti regulasi yang ada, untuk para pemilih tim pansel, salah memilih orang berakibat fatal." Tandasnya.

Sementara ditemui di tempat yang sama, Riski Jonis menegaskan pembentukan tim pansel sekda tidak melibatkan anggota dewan, padahal seharusya dewan dilibatkan, padahal dewan adalah lembaga politik. "pembentukan Pansel Sekda kenapa Dewan tidak dilibatkan, padahal dewan lembaga politik sedangkan sekda itu jabatan tertinggi di PNS, harusnya dalam pemilihan pansel sekda dilibatkan oleh pemerintah tangsel." pungkasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online