Print this page

Pengamat : Melukai Hati Rakyat, Pembelian Mobil Mewah Pemborosan Anggaran

Mobil Dinas Ketua dan Wakil DPRD Tangsel tampak di halaman parkir gedung dewan Mobil Dinas Ketua dan Wakil DPRD Tangsel tampak di halaman parkir gedung dewan

detaktangsel.comSETU - Pengadaan mobil dinas (Mobdin) bagi empat pimpinan DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang dianggarkan dalam APBD Perubahan 2014 senilai Rp 1,6 Miliar mendapat komentar dari kalangan akademis.

Dikucurkan dana dengan nilai yang cukup fantastis itu, dianggap sebagai pemborosan anggaran dan dinilai telah melukai hati rakyat.

Demikian disampaikan Pengamat politik Universitas Islam Negeri Jakarta (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta M. Zaki Mubarak. Zaki menyayangkan kucuran dana pembelian kendaraan dinas mewah jenis Toyota Camry dan Toyota Grand New Altis tersebut.

Padahal kalau dilihat kondisi Kota Tangsel, sangat kecil dan mudah dijangkau, sehingga dengan pembelian empat jenis mobil tersebut dinilai pemubaziran uang rakyat.

"Kita lihat kondisi wilayah Kota Tangsel ini sangat kecil dan mudah dijangkau. Jadi, jangan terlalu memakai mobil mewah di tengah kondisi masyarakat yang susah. Uang sebanyak itu, hendaknya digunakan untuk kepentingan rakyat, daripada membeli mobil mewah," katanya, kemarin.

Zaki menambahkan, pengadaan mobil dinas empat pimpinan dewan tersebut terlalu menghamburkan jika untuk mobil dinas dengan uang sebesar itu. Bahkan menurutnya, membeli mobil mewah untuk kendaraan dinas sangat tidak sejalan dengan program pemerintah pusat saat ini yang mengembor-gemborkan efisiensi anggaran.

"Itu tidak sejalan degan semangat pemerintah saat ini yang meminta para pejabat negara berhemat. Presiden dan para menteri aja masih menggunakan mobil yang lama," tegasnya.

Bahkan menurutnya mestinya pemerintah daerah menjadikan kebijakan pusat tersebut sebagai contoh, termasuk juga DPRD Tangsel.

"Menurut saya terlalu menghamburkan uang, tapi dalam aturan memang disebutkan unsur pimpinan diberikan fasilitas mobil dinas pribadi," ungkapnya.

Kendati demikian, Zaki mengatakan, dengan fasilitas yang mewah tersebut tidak ada cerita lagi dewan lemah dalam menjalankan fungsinya, terutama dalam menjalankan fungsi pengawasan.

"Kota Tangsel saat membutuhkan pengawasan yang ketat, agar seluruh program yang dicanangkan berjalan dengan baik dan terealisasikan tepat sasaran. Jadi fasilitas mewah harus menunjang kinerja yang lebih baik lagi," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Empat pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel akan mendapat jatah mobil mewah merek Toyota Camry dan Toyota Grand New Altis. Empat orang itu adalah Ketua DPRD Moch Ramlie, Tb. Bayu Murdani, Ahadi dan Saleh Asnawi akan segera menikmati mobil mewah itu.

Mobil yang mulus dan mengkilat sudah tampak di halaman parkir gedung DPRD Tangsel. Empat unit mobil ini masih belum ada pelat nomor polisinya.

Dua mobil dinas mewah tersebut saat ini telah diambil oleh Ketua DPRD H.Ramlie (Camry) dan Bayu Murdani (Wakil Ketua), tinggal tersisa dua mobil jenis Altis yang terparkir di halaman gedung dewan.

"Sudah beberapa hari yang lalu datangnya," kata Kasubag perlengkapan Asep Beni.

Pria yang akrab dipanggil Asben ini mengungkapkan harga satu mobil sedan Camry sebesar Rp 560 juta dan satu mobil Toyota Grand New Altis sebesar Rp 430 Juta . Jika ditotal, pengadaan kendaraan dinas untuk pimpinan Dewan sebesar Rp 1,6 miliar.