Dewan Tepis Proyek Saluran Air Mangkrak

Dewan Tepis Proyek Saluran Air Mangkrak

detaktangsel.comPAMULANG - Polemik mangkraknya saluran air berlokasi di Jalan Surya Kencana, Pamulang Barat, Tangsel terus mencuat. Ditengarai mangkraknya pembangunan banyak persoalan, namun demikian anggota Dewan menepis rumor yang beredar.

Anggota DPRD Tangsel Komisi 1, Ratu Khumairoh Nur yang juga tinggal dilingkungan mangkraknya pembangunan saluran air, menampik tudingan itu. Pasalnya ia selalu Dewan sudah berkordinasi jauh-jauh hari baik dengan ketua lingkungan serta pihak-pihak lain.

"Selama ini kami sudah lakukan kordinasi baik sebelum proses hingga pelaksanaan. Jadi tidak benar bahwa kemudian lingkungan tidak memeperhatikan adanya pengerjaan proyek itu hingga mangkrak," tandas mantan aktifis HMI Bandung tahun 1997 silam, saat ditemui di kantornya, kemarin.

Kendati demikian, ia membenarkan bahwa memang persoalan terhentinya pembangunan saluran air itu akibat mandor dengan pengawas. Kata ia pengawas meminta kedalaman tanah yang digali 1,25 centi meter. Namun sang mandor membuat 80 centi meter.

"Yang kami terima dari laporan pengurus lingkungan adanya polemik antara pengawas dengan mandor," tambah ia.

Ia pun menyesalkan kepada warga yang ada disekitar berkomentar tanpa mengerti pokok permasalahan. Untuk itu ia mengaku akan melakukan mediasi dengan mandor dan pengawas tentunya dengan pemerintah baik kelurahan dan kecamatan bahkan Dinas terkait untuk menyelesaikan persoaalan itu.

"Hasil pengerjaan saluran air itu dari Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun yang lalu. Untuk itu semestinya masyarakat mendukung terkalsananya pembangunan itu, jangan kemudian menyalahkan sementara mereka tidak mengerti duduk persoalan," papar wanita yang besar di Ciputat itu.

Secara terpisah Camat Pamulang Suhendar mengatakan bahwa pengerjaan saluran air yang terletak di Jalan Surya Kencana memang sebelumnya tidak ada laporan kepada pihak kelurahan. Untuk itu ia pun meminta agar menjadi pelejaran berharga tidak berulang kali.

"Sebaiknya bagi para mandor seharunya berkordinasi terlebih dahulu sehingga jajaran lingkungan dan kelurahan bisa mengontrol dengan baik," pangkasnya.

Ia utarakan berdasarkan laporan dari kelurahan dan lingkungan setempat. Kata Suhendar persoalan itu bakal diselesaikan sampai tuntas. Ia meminta supaya masyarakat ikut mengawasi sehingga pengerjaan bisa cepat selesai dan aman tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan.

"Memang demikian bahwa atas laporan yang masuk ke kami seperti itu adanya, selain soal kedalaman juga perkara sempitnya jalan sehingga timbul kemacetan dengan adanya galian. Berharap ini tidak terulang kembali dan meminta supaya warga bisa membantu pelaksanaan agar cepat terselesaikan," harap Suhendar.

 

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online