Print this page

Perpu Mulai Berlaku 2015, PDIP Akan Siapkan Cawalkot Tangsel

Perpu Mulai Berlaku 2015, PDIP Akan Siapkan Cawalkot Tangsel

detaktangsel.comSETU - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tampak senang, setelah diterbitkannya Peraturan Penganti Undang-undang (Perpu) Pemilihan Kepala Darah (Pilkada) Nomor 1 Tahun 2014.

Hal itu dikarenakan sebelumnya partai berlambang banteng moncong putih itu menyatakan sikap ogah ikut serta Pilkada, jika Pilkada dipilih oleh DPRD.

Pada pada kesempatan sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Tangsel Tb Bayu Murdani, mengaku PDIP tidak akan ikut serta dalam Pilkada jika dipilih oleh DPRD.

"Sikap kami jelas menolak Pilkada di DPRD. Jadi kalau aturannya Pilkada di DPRD maka pada Pilkada Tangsel kami tidak akan ikut serta,"tegasnya belum lama ini.

Namun setelah diterbitkannya perpu No 1/2014 Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Tangsel Bambang Triyadi, mengatakan pada Pilkada nanti PDIP siap memajukan kader terbaiknya.

"Sekarangkan sudah kembali ke Pilkada langsung, jadi kami siap memajukan kader terbaik kami," ujarnya, Selasa (14/10).

Bambang mengatakan, PDIP hanya ingin calon yang diusung didukung dan dipilih oleh masyarakat bukan oleh dewan.

"Walikota itu kan pemimpin masyarakat, bukan pemimpin dewan. Jadi kami hanya ingin kader terbaik kami mendapat dukungan dari masyarakat bukan dukungan atau dipilih dewan,"paparnya.

Ditanyakan lebih lanjut mengenai hanya ada calon walikota tanpa paket wakil dalam Perpu tersebut. Bambang mengaku tidak masalah terhadap aturan tersebut, dan PDIP Tangsel tetap akan memajukan calonnya.

"Memang itu salah satu yang ada di dalam Perpu. Tapi bagi kami tidak masalah, PDIP tetap akan maju karena saat ini masyarakat menaruh harapan besar pada partai ini,"ujarnya.

Menurut Bambang, Pilkada langsung yang akan digelar Tangsel nanti diyakini akan lebih baik dari Pilkada sebelumnya. Karena masyarakat sudah melewati beberapa kali pemilu dalam dua tahun terakhir.

"Pilkada langsung nanti pasti lebih baik. Dua tahun terakhir sudah ada beberapa pemilu. Jadi ini masa transisi khususnya bagi masyarakat perkotaan seperti Tangsel,"terangnya.