Acara yang diprakarsai Polda Banten digelar bersama Badan Promosi Pariwisata Banten Daerah (BPPD), Disbudpar Provinsi Banten, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Serang, PHRI, ASITA, serta para pelaku wisata di Banten.

Perhelatan seni tradisional ini untuk mendorong pariwisata Banten lebih berkembang. Apalagi Provinsi Banten sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang usianya masih tergolong muda, menyimpan segudang potensi, khususnya pariwisata.

Banten terkenal dengan keragaman seni dan budaya. Salah satunya yang menjadi icon Banten yaitu seni pertunjukan Debus dan Rampak Bedug.

Polda Banten ikut berperan serta memberikan motivasi, mediasi, dan n semangat untuk mengangkat aspek kebudayaan Banten supaya daerah ini maju. Di sisi lain, kepolisian mendukung Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Banten dari aspek keamanan dan kesejahteraan.

"Kita semua harus memacu hal ini. Posisi Polda Banten sebagai motivator dalam kemajuan Banten dan mendongkrak pariwisata di Banten agar bisa dilirik investor dan parawisatawan lokal maupun wisatawan asing," ujar Kapolda Banten Brigjen Pol M Zulkarnain kepada detakserang.com, Senin (5/5).

Brigjen Pol Zulkarnain menuturkan, Banten punya 'brand' yaitu Ujungkulon yang terkenal dengan Badak Jawa. Begitupun seni Debus serta Rampak Beduk merupakan salah satu icon Banten yang perlu dipublikasikan," katanya.

Jadi peran serta rekan media, ia mengharapkan, sangat diperlukan untuk mempromosikan kesenian dan budaya Banten agar bisa mencuat atau 'go international'.

Perhelatan Festival Debus yang akan digelar pada Juni mendatang ini, menurutnya, melibatkan 10 ribu orang. Mereka tergabung dalam pertunjukan seni Rampak Bedug. Menurut rencana, acara tersebut akan dimasukan dalam Rekor Muri.

Kalau Banten tidak berupaya untuk maju, ia menandaskan, siapa yang akan tahu soal daerah ini. Padahal Banten sangat banyak potensi pariwisata. Untuk itu, diharapkan insfrakstuktur menuju tempat wisata segera diperbaiki karena hal tersebut yang telihat menjadi kendala. Akibatnya wisatawan agak kesulitan untuk masuk ke obyek wisata di Banten.

"Saya sudah membicarakan soal akses jalan menuju tempat wisata ini kepada Wakil Gubernur Banten Rano Karno. Sehingga bisa segera diperbaiki dan para wistawan mudah menuju obyek wisata dimaksud," tandas s Kapolda Banten dengan nada semangat.

Seusai acara Festival Debus nanti yang diiringi pertunjukan seni Rampak Bedug dilaksanakan, Zulkarnain mengharapkan, pariwisata dan kebudayaan Banten dapat diketahui seluruh dunia. Di samping itu, menarik para insvestor dan wisatawan mancanegara untuk datang ke Banten. Polda Banten melalui Polisi Pariwisata siap untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan yang hadir untuk melihat kebudayaan dan pesona alam pariwisata Banten.