Print this page

FS JSS Siap Di Lego Ke Pihak Swasta

FS JSS Siap Di Lego Ke Pihak Swasta

detakserang.com- SERANG, Proyek 'raksasa' trilyunan Rupiah Jembatan Selat Sunda (JSS) hingga saat ini masih menunggu proses Fisibilty Study (FS) atau Study Kelayakan atas rancang bangunannya.

Padahal tim FS JSS sempat dibentuk pada 2013 silam, namun prosesnya sendiri belum kunjung dimulai atau mangrak. Padahal beragam target dan recana telah digembar gemborkan pemerintah terutama Pemerintah Provinsi Banten yang dalam hal ini terlibat kepemilikan wilayah.

Proyek Jembatan yang rencananya akan menghubungkan pulau Jawa dan Sumatra itu rencanaya akan meletakan batu pertamanya pada tahun 2014 ini. Namun tidak kunjung selesainya proses FS menjadi alasan pemerintah, sehingga peletakan batu pertama JSS pun harus kembali dibatalakn setelah pada tahun sebelumnya sempat dibatalkan.

Saat ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Banten, Mahdani (14/4), bahwa baru baru ini pemerintah pusat telah mengeluarkan amanat yang memperbolehkan pengerjaan study kelayakan oleh pihak swasta. Meski pada tahun lalu ungkapnya pemerintah seolah menjaga seketat mungkin agar pengerjaan FS tidak dikerjakan oleh pihak swasta.

"Di tahun sebelumnya pihak swasta tidak diperbolehkan mengerjakan proses FS yang nilai anggarannya 1,2 Trilyun. Alasannya karena bila proses ini diserahkan kepihak swasta rentan dengan banyak kepentingan. Nah tahun ini pemerintah mengambil kebijakan baru, yaitu FS boleh dikerjakan oleh pihak swasta." Jelasnya.

Mengenai pihak swasta yang beriminat mengabil proyek study tersebut, Mahdani mengatakan saat ini pemerintah melalui Peraturan Presiden (Perpres) No.86/2011 tentang pengembangan kawasan strategis dan infrastruktur Selat Sunda kini telah menunjuk Konsorsium Banten-Lampung yaitu PT. Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS) yang juga sebagai pemimpin konsorsium.