Saat mobil bermuatan 500 sak semen tersebut mau memakirkan kendaraan untuk bongkar muatan, tiba-tiba saja mesin mati total.
"Aki yang rusak Bang. Baru mau mundur keburu mati. Enggak bisalah diderek," kata Ajat, teknisi sekaligus kenek.
Sementara sopir kontainer Ade mengaku sebelumnya tidak ada tanda - tanda kerusakan. Pihaknya sudah mengecek secara rutin. Maka, sungguh heran kenapa msin kok tiba-tiba mati.
Gara-gara posisi kendaraan menutup jalan, menurutnya, membuat kemacetan panjang. Penguna jalan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat, terpaksa memutar kalau tidak mau terjebak kemacetan.
sedangkan aparat kepolisian mencoba mengurai kemacetan dengan mengalihkan arus lalu lintas. Hingga berita ini diturunkan kemacetan masih berlangsung.(Mow)