"Taman Kota Kabupaten Serang tersebut terlihat kumuh dan tidak terawat. Taman ini juga terkesan gelap dan terlihat kotor," kata warga Ciruas Agus, Senin (24/3).

Padahal, menurut Agus, semula kondisi taman ini bersih, nyaman untuk tempat warga bermain dan bersantai. Kini sudah banyak yang rusak dan tidak terawat, bahkan tidak tersedianya tong sampah. Akibatnya, kata dia, sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Selain itu, di Taman Kota juga dijadikan lahan parkir angkutan umum.

Ia menyebutkan, tidak ada toilet dan banyak pohon kering kerontang. Parahnya lagi, banyak pasangan bermesraan di taman.
:Semua ini tidak bisa dibiarkan," ujar Agus.

Di sekitar taman, menurut Agus, kini juga sudah mulai kembali dipenuhi PKL. Sehingga tidak terlihat dari jalan raya kalau ini Taman kota.
Agus minta Pemerintah Kabupaten Serang untuk membenahi taman kota ini. Apalagi Taman ini adalah paru-paru kota.

Terkait hal ini, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Serang agar segera membenahi taman-taman kota ini. Sehingga kembali sebagaimana fungsinya.

Camat Ciruas Idha Nuraida menyesalkan jika Taman Kota sampai tak terurus. Sekalipun tak ada dana pemeliharaan, minimal taman itu tidak penuh dengan sampah.

Ia mengatakan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Serang harus bertanggung jawab dan berkoordinasi dengan dinas terkait masalah sampah. Adapun soal PKL, dinas harus bekerja sama dengan Satpol PP.

"Tak ada biaya pemeliharaan bukan berarti dibiarkan kumuh tapi harus dibenahi," ujar Aida.

Sampai berita ini diturunkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Serang tidak bisa dimintai konfirmasi atas kumuhnya Taman Kota tersebut. (fir)