Print this page

Usung Kader Eksternal di Pilkada Tangsel, Golkar di Sebut Bakal Alami Kemunduran

Usung Kader Eksternal di Pilkada Tangsel, Golkar di Sebut Bakal Alami Kemunduran
detaktangsel.com SERPONG--Partai Golkar Kota Tangsel di sebut-sebut memiliki kader dengan tingkat soliditas tinggi pada tiap penyelenggaraan pesta demokrasi lokal maupun nasional.
 
Di tingkat lokal, partai Golkar selama dua periode memenangkan Pemilukada dan mengantarkan Airin Rachmi Diany sebagai walikota Kota Tangsel.
 
Sementara pada Pileg lalu, partai Golkar juga menjadi partai pemenang Pemilu dengan memperoleh 10 kursi di DPRD Tangsel. Dengan begitu, secara otomatis Golkar menjadi pimpinan di parlemen Tangsel.
 
Sementara untuk Pilkada Tangsel tahun depan, partai berlambang pohon Beringin tersebut, belum mau memunculkan nama kader dari internal partai.
 
Menyikapi hal itu, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno mengungkapkan, Golkar harus memanfaatkan momentum kemenangan Pilkada maupun Pileg lalu.
 
"Golkar saat di dukung kader-kader yang memiliki trackrecord bagus yang bisa berkompetisi secara terbuka," kata Adi di Serpong, Rabu (25/12/2019).
 
Adi terangkan, Golkar selama dua kali perhelatan Pilkada Tangsel di gelar, dapat memenangi dua kali secara berturut-turut. Hal ini menunjukan bahwa basis dan struktur politik partai berlambang pohon Beringin tersebut sangat kuat.
 
"Jadi siapapun kader yang di munculkan oleh Golkar, sekalipun itu dari internal Golkar, mesin-mesin politiknya tetap akan panas. Momentum ini harus tetap di rawat," ungkapnya.
 
Menurutnya, calon kepala daerah 2020 mendatang harus dari internal Golkar. Justru, Adi tegaskan, Golkar akan mundur jauh ke belakang jika dalam Pilkada nanti, yang di usung bukan dari internal Golkar. 
 
"Kalau Golkar tidak mengusung kader internal, untuk apa? Dua kali berturut-turut berkuasa, dan untuk apa juga, pileg beberapa kali menang. Ini harus jadi catatan penting. Golkar punya segala-galanya, yang lain belum punya itu," tandasnya. (Dra)