Print this page

Gruduk Gedung DPRD Tangsel, SOMATS : Ini Gedung Rakyat, Biarkan Kami Masuk !

Massa SOMATS saat aksi damai di DPRD Tangsel. Massa SOMATS saat aksi damai di DPRD Tangsel.

detaktangsel.com SETU--Gedung DPRD Kota Tangsel pada Senin (2/12/2019), di gruduk ratusan warga. Di gruduknya gedung tempat para wakil rakyat berkantor itu, buntut molornya persetujuan bersama antara DPRD dan pemerintah daerah setempat terkait Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Tangsel 2020, Senin (2/12/2019).

Pantauan di lokasi, massa yang belakangan diketahui berasal dari 7 kecamatan di Kota Tangsel itu, melakukan longmarch dari bunderan Jalan Tekno Widya, Setu.

Dengan membawa spanduk bertuliskan Solidaritas Masyarakat Tangerang Selatan (SOMATS) serta karton putih bertuliskan, 'Makan Rengginang di campur keju, Masyarakat senang dewan setuju', 'Pohon pisang daun nya layu, dewan ketuk palu i love youuuu'.

Tak berhenti sampai disitu, massa SOMATS juga membentangkan karton putih lainnya bertuliskan 'Duit Rakyat Jangan Dihambat', 'Kalau Buat Rakyat, Kasih Dooong' dan beragam tulisan bernada satire lainnya.

Mereka pun terus maju merangsek agar bisa masuk ke ruang loby gedung berlantai empat tersebut.

"Kami mendukung persetujuan RAPBD 2020 oleh dewan," teriak orator dari atas mobil pick up yang dilengkapi pengeras suara.

"Duit rakyat jangan di hambat," sambung orator tersebut.

Sempat terjadi dorong-dorongan antara massa SOMATS dengan petugas Pol PP Tangsel dan aparat kepolisian Polsek Cisauk yang menghalangi massa agar tak masuk gedung DPRD.

"Ini gedung rakyat, biarkan kami masuk. Kami tidak rusuh," tegas orator lainnya.

Khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, sejumlah perwakilan massa yang melakukan aksi damai itu pun akhirnya di terima dan melakukan diskusi dengan anggota DPRD di ruang Aspirasi DPRD Tangsel.