Print this page

Duh, Rusunawa Situ Gintung di Ciputat Bikin Prihatin Dewan Tangsel

Anggota Pansus Raperda Pengelolaan Rusunawa, Shinta, Yanto dan Sudiar saat Sidak Rusunawa Situ Gintung. Anggota Pansus Raperda Pengelolaan Rusunawa, Shinta, Yanto dan Sudiar saat Sidak Rusunawa Situ Gintung.

Detaktangsel.com CIPUTAT--Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengaku prihatin dengan Rusunawa Situ Gintung yang berlokasi di Kelurahan Serua Indah, Ciputat.

Pasalnya, Rusunawa empat lantai yang di bangun oleh Kementrian Perumahan Rakyat pada 2009 itu, saat ini terkesan tak terurus. Mulai dari ubin di tiap lantainya copot dan pecah, hingga canopy di lantai empat yang hanya tinggal menyisakan kerangka besinya saja. Tak hanya itu, retakan-retakan di dinding tembok Rusunawa berwarna oranye itu, juga nampak mulai terlihat jelas.

Ketua Pansus Raperda pengelolaan Rusunawa Situ Gintung, Shinta Wahyuni Chairuddin menjelaskan, dari rapat-rapat Pansus yang di gelar sebelumnya bersama dinas terkait, masalah yang terjadi di Rusunawa Situ Gintung, ada pada persoalan pengelolaan dan perawatan saja.

"Kami cukup prihatin dengan kondisi rusunawa ini. Makanya Perda Rusunawa ini sangat penting dibuat agar dinas segera melakukan pengelolaan dan perawatan," ungkap Shinta saat Sidak di Rusunawa Situ Gintung, Minggu (3/11/2019).

Shinta bersama Anggota Pansus lainnya, yakni Yanto dan Sudiar yang ikut Sidak ke Rusunawa tersebut menjelaskan, minimnya perawatan terhadap Rusunawa Situ Gintung, di yakini membuat warga enggan menempati Rusunawa tersebut. Padahal, Shinta sebutkan, biaya sewa Rusunawa untuk saat ini tergolong sangat murah.

"Ini kan sebenarnya uang sewanya cukup murah. Seharusnya orang berebut untuk menyewa disini. Ini yang akan kami evaluasi, kenapa bangunan fisiknya masih bagus tapi warga tidak ingin tinggal di rusunawa ini," beber politisi PKS tersebut.

Anggota Pansus Raperda pengelolaan Rusunawa lainnya, Yanto mengatakan, infrastruktur lainnya yang ada di Rusunawa Situ Gintung, seperti ruang bermain anak dan ruang terbuka hijau (RTH) saat ini belum memadai.

"Ini jadi PR kita semua. Harus ada ruang bermain anak dan ruang terbuka hijau yang cukup. Tujuannya agar penghuni, terutama anak-anak merasa nyaman tinggal disini," terang Ulay, demikian namanya di sapa.

Di lokasi yang sama, Herman salah satu penghuni Rusunawa Situ Gintung sejak tahun 2013 tersebut berharap agar kerusakan-kerusakan, terutama kerusakan pada canopy di lantai empat Rusunawa Situ Gintung secepatnya di perbaiki. Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan.

"Itu rusaknya udah lama, hampir 3 tahun lalu rusaknya. Kadang-kadang air masuk ke ruangan akibat rusaknya canopy itu. Sebagai penghuni, kami berharap secepatnya ada perbaikan. Karena kan udah masuk musim hujan," ujar pria yang tinggal di lantai empat tersebut.