Print this page

Kalender Kerja DPRD, Catatan Kegelisahan Politisi Perempuan di Kota Tangsel

Penulis buku Kalender Kerja DPRD, Siti Chadijah saat bedah buku di press room DPRD Tangsel. Penulis buku Kalender Kerja DPRD, Siti Chadijah saat bedah buku di press room DPRD Tangsel.

detaktangsel.com SETU--Mantan Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) periode 2009-2014 dan 2014-2019, Siti Chadijah baru saja melaunching buku berjudul 'Kalender Kerja DPRD, Catatan Perjalanan 2010-2019.



Dalam buku karyanya itu, Siti Chadijah mengungkapkan bahwa buku tersebut lahir di periode-periode pertama Siti  duduk di parlemen Tangsel. Dimana, saat itu banyak pertanyaan yang harus di sampaikan kepada para anggota dewan. Akan tetapi, Siti mengaku bingung mau nanya kepada siapa.

Namun, di periode kedua dirinya duduk di DPRD Kota Tangsel, maka dibuatlah buku Kalender Kerja DPRD dengan harapan bila buku tersebut dapat membantu Anggota-Anggota DPRD yang baru.

"Isinya berangkat dari kegelisahan ketika awal saya menjadi anggota dewan. Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi anggota dewan yang baru," kata Siti di press room DPRD Kota Tangsel, Rabu (2/10/2019).

Politikus PKS itu jelaskan, dalam buku tersebut, juga berisi tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi) anggota DPRD. Mulai dari pembentukan fraksi-fraksi, pembentukan Alat Kelengkapan Dewan, Pansus, Bamus, rencana kerja, petunjuk reses dan berbagai kegiatan dewan lainnya.

"Jadi buku ini sebagai guiden anggota dewan," ungkapnya.

Ditanya hal yang menarik dari tulisannya itu, wanita yang tengah ngebidik kursi nomor satu sebagai bakal calon (Balon) wali kota Tangsel ini kemukakan, yakni pada saat pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Tangsel. Meski begitu, Siti mengatakan bahwa isi seputar AKD di bukunya itu sangat normatif.

"Ada satu ketika dinamika pemilihan pimpinan AKD, di situ paling seru. Tapi normatif, karena tujuan saya buku ini sebagai guiden dewan baru saja," tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tangsel, Abdul Rasyid mengatakan, bedah buku yang diadakan di DPRD Kota Tangsel, merupakan yang pertama kalinya. Ia pun berharap kegiatan bedah buku yang ditulis oleh mantan anggota dewan maupun dewan aktif bisa terus dilakukan.

"Ini baru pertama kalinya. Mudah-mudahan nanti sebulan sekali akan diadakan acara seperti ini," katanya.

Pria yang akrab di sapa Bang Haji Ocil ini menilai, buku berjudul Kalender Kerja DPRD tersebut, sangat bermanfaat bagi anggota dewan yang baru terutama untuk menambah wawasan. Dengan begitu, anggota dewan dapat bekerja sesuai tupoksi dan undang-undang.

"Ini adalah catatan perjalanan yang real dari pengalaman ibu Siti Khodijah. Jadi saya kira ini sangat bermanfaat bukan hanya kepada anggota Dewan saja sebetulnya, tapi untuk semuanya," tandasnya.