Menurut Yusriyanto, motivasi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota dalam perhelatan Pilkada Kota Tangsel 2020 mendatang adalah menjawab keresahan masyarakat dan membangun masyarakat Tangsel yang lebih baik.

Yusriyanto yang mengaku berprofesi sebagai  pedagang air mineral kemasan dan menyebut dirinya sebagai Tukang Galon sejak 2014 menjelaskan, bahwa Visi Misi tidak bisa dibuat dalam semalam.

"Saya hanya akan menggambarkan bahwa Visi saya tetap pada kesejahteraan masyarakat", ungkap tukang galon.

Yang akan diperhatian adalah persoalan pendidikan, kesehatan, dan kebudayaan di tingkat lokal.

Karena usahanya di bidang air mineral kemasan galon, Ia mengaku bahwa sebagian besar pelayanannya kepada konsumen di level masyarakat bawah. Menurutnya, dengan melayani masyarakat bawah itulah Ia mengaku banyak tahu kondisi di masyarakat dan kebutuhan masyarakat.

Alumni Program Strata Satu (S1) Pendidikan STKIP "Purnama' Jakarta di kampus C Bintaro, Kota Tangsel dan sempat mengenyam pendidikan di UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, mesti tidak sempat selesai alias Drop Out (DO), Yusriyanto mengaku siap bersaing dengan para Bacalon lainnya untuk mendapat simpati dan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam Pilkada mendatang, karena Ia merasa menjadi bagian dari PDI-P sejak 2004 di PAC PDI-P Kecamatan Ciputat.