Print this page

Pamulang Quatrick Juara Umum MTQ Tingkat Kota Tangsel

Pamulang Quatrick Juara Umum MTQ Tingkat Kota Tangsel

detaktangsel.com SERPONG UTARA--Kecamatan Pamulang akhirnya mencetak quatrick juara umum MTQ ke 10 tingkat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang di gelar di Serpong Utara.

Keluarnya Kecamatan Pamulang sebagai juara umum MTQ ke 10 yang digelar sejak Senin (9/9/2019) itu, setelah dewan juri membacakan point yang di raih masing-masing peserta MTQ, dan menempatkan Pamulang di urutan pertama dengan nilai 169, di susul juara 2 Pondok Aren dengan nilai 108. Juara 3 di raih Kecamatan Serpong dengan nilai 50.

Peringkat 4 dengan nilai 45 di raih tuan rumah, Serpong Utara. Sedangkan peringkat 5,6 dan 7 masing-masing diraih Ciputat Timur, Setu dan Ciputat dengan nilai 38, 31 dan 27.

Camat Pamulang, Deden Juardi mengatakan, diraihnya juara umum sebanyak 4 kali ini, merupakan buah kerjasama yang di bangun dari jajaran Muspika hingga kelurahan yang ada di Kecamatan Pamulang.

"Sinergi yang kita bangun bukan hanya menjelang MTQ, tapi jauh sebelumnya kita sudah bangun kebersamaan. Hasilnya Alhamdulilah, Pamulang juara untuk yang ke empat kalinya," kata Deden di lokasi MTQ, Kamis malam (12/9/2019).

Deden juga belum bisa berandai-andai apakah Pamulang akan mampu mempertahankan gelar juara umum pada MTQ yang akan di gelar di Kecamatan Ciputat Timur tahun depan. Sebab, Deden bilang, pada Mai 2020 nanti dirinya tidak lagi berdinas di Pamulang lantaran sudah masuki masa pensiun sebagai PNS.

"Insya Allah ini merupakan hadiah dari teman-teman, para lurah, dari official dan dewan hakim menjelang berakhirnya masa bakti saya sebagai pegawai negeri," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, MTQ ke 10 tingkat Kota Tangsel, bukan hanya sekedar mencari siapa yang terbaik dan siapa yang berhak menyandang gelar juara.

"MTQ di selenggarakan pada hakikatnya untuk lebih meningkatkan pemahaman tentang isi dan kandungan kitab suci Alquran. Dan mendorong kita semua untuk mengamalkan apa yang sudah kita pahami melalui sikap dan prilaku sehari-hari," terang Benyamin Davnie.

Momentum MTQ ke 10 ini, Bang Ben mengatakan, hendaknya bisa di jadikan era kebangkitan generasi Qur'ani. MTQ juga merupakan wahana untuk menumbuhkan semangat membaca dan mempelajari Alqur'an.

Sehingga, lanjut Bang Ben, Alqur'an benar-benar bisa di jadikan pedoman hidup dalam menghadapi derasnya pengaruh globalisasi bagi umat Islam, terutama bagi generasi muda.

"Orang tua harus memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anak. Terutama pendidikan budi pekerti, akhlak serta pendidikan agama, agar anak tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang tangguh dan berakhlak mulia," tandas Bang Ben.