Sugandhi: Tanamkan Kepedulian Jiwa Sosial Atasi Sampah

Sugandhi, Tokoh Aktivis Sampah Kota Tangsel dan Penggiat Bank Sampah dengan Yayasan Faradisa Sugandhi, Tokoh Aktivis Sampah Kota Tangsel dan Penggiat Bank Sampah dengan Yayasan Faradisa

detaktangsel.comTANGSEL - Sampah merupakan problem yang selalu menghantui setiap kota di Indonesia dan khususnya Kota Tangerang Selatan, Peran serta aktivis lingkungan dan penggiat sampah sangatlah penting guna mencipatakan kota bersih, sehat dan hijau.

Sugandhi salahsatu tokoh penggiat sampah dengan Yayasan faradisa tidak henti-hentinya terjun langsung guna membantu mengatasi permasalahan dan pengelolahan sampah di Kota Tangsel.

x11Menurut Sugandhi, kondisi obyektif di Tangsel saat ini sudah mengerucut dalam segi-segi penangan sampah, salah satu memang untuk mengurangi sampah yang berserakan dibeberapa titik adalah salahsatu kepedulian warga, warga harus diperankan, diikutsertakan dan dibina, mereka merupakan titik sentral dalam membantu menangani sampah.

Ke dua, bagaimana bisa tercipta program tersebut kembali kepada pihak-pihak yang peduli terhadap sampah tersebut.dengan rasa peduli yang aktif dengan turun kelapangan untuk memberikan sosialisasi kepada warga, sehingga sampah itu akan berkurang.

x6Ke tiga, Sistem penangan, ada dua langkah, pertama sampah non organik bisa menjadi income masyarakat. lalu yang organik bisa dilakukan dengan pembuatan pupuk cair, sehingga lambat laun sampah yang ada di Tangsel akan berkurang.termasuk TPS yang dibuat oleh dinas ke depannya akan berkurang dalam penangan sampah.

x14

Ke Empat, Pembinaan yang berkelanjutan,mendukung aktivis lingkungan dan warga yang peduli sampah, yang siap mengorbakan waktu dan biaya mengatasi sampah harus didukung sehingga pemerintah terbantu.

 

Ke Lima, peran pemerintah kota/kabupaten dalam memberikan sosialisasi dan mensediakan tenaga-tenaga tehnis di lapangan. contohnya di tingkat kelurahan, harus ada satuan tugas kebersihan dan sampah dalam koordinasi pihal dinas terkai ataupun konsultan sampah yang ditunjuk, untuk pengawasan harus dilakukan oleh pejabat dinas terkait.

Perencanaan yang baik harus dibuat oleh pemerintah kota melalui dinas terkait, usulan dari para penggiat sampah dan aktivis lingkungan hendaknya menjadi salahsatu pertimbangan dalam perencanaan dinas.

Masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungannya terutama ikut peran langsung dalam mengatasi sampah, Sugandhi menuturkan untuk sekarang sampah non organik bisa dijadikan produk-produk barang bernilai ekonomis, masyarakat bisa memilah dan dan membawanya ke bank sampah.

x2Sugandhi, penggiat sampah dengan Yayasan Faradisa hingga kini tetap eksis mengelola melalui bank sampah, dimana peran serta masyarakat sangat penting mengatasi sampah dengan tidak membuang sembarangan namun dengan sedikit kerja sampah bisa menjadi nilai ekonomis dengan cara memilah kemudian dibawa ke bank sampah.

" peran serta masyarakat sangat penting mengatasi sampah yang ada di Tangsel, terutama dukungan aktivis atau penggiat sampah yang tiada henti membantu mensadarkan masyarakat jika sampah mereka bisa menjadi nilai ekonomis dengan diberikan sosialisasi dan pelatihan pengelolahan sampah." Ungkapnya.

x10Untuk saat ini yayasan faradisa akan mempersiapkan sebanyak 50 buah tong-tong plastik untuk pengelolahan pupuk cair.nanti akan diserahkan gratis untuk warga, yang nantinya warga membantu mengelolah sampah rumah tangga sehingga tidak ada lagi sampah yang dibuang ke tempat sampah liar.

Kepedulian Sugandhi dalam mengatasi sampah merupakan kepedulian jiwa sosial terhadap lingkungan terutama lingkungan sekitarnya terdahulu. Dari dulu Sugandhi sudah berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang bersih, saat remaja Sugandhi sudah membantu menangani persoalan sampah disekitar kompleksnya dengan membuat tong sampah hinggga penampungan sampah sementara.

x13Bersinergi dengan lingkungan sekitarnya merupakan kunci utama setiap aktivis atau penggiat sampah untuk mensertakan masyarakat menangani sampah, melakukan aktifitas kebersihan.

" Itu yang saya lakukan saat ini, tanpa kita turun langsung, masyarakat tidak akan peduli tapi apabila kita berikan contoh langsung dalam pengelolahannya pasti masyarakat akan tibul rasa peduli," imbuhnya.

Seperti yang dilakukan di wilayah Kelurahan Bambu Apus, untuk saat ini merupakan wilayah percontohan bank sampah di Tangsel.

x5" Kebetulan saya tinggal di Bambu Apus, Alhamdullilah masyarakat sudah peduli dengan kebersihan lingkungannya dengan memanfaatkan sampah menjadi nilai ekonomis misalnya bank sampah yang dibina yayasan faradisa sudah berjalan rutin setiap minggu warga datang untuk melakukan penimbangan." Papar Sugandhi.

Lanjutnya, di Kelurahan Bambu Apus, ada 9 RW dan 7 bank sampah sudah terbentuk dan kedepannya akan di bentuk Forum Komunikasi Bank Sampah Tangsel dengan tujuan untuk membina dan menevaluasi bank sampah yang sudah berjalan.

" Di saya sudah 113 anggota bank sampah, itu dalam waktu 3 bulan," tukasnya.

Untuk memberikan semangat dan dukungan masyarakat, Yayasan Faradisa memberikan reward ke setiap anggotanya dalam moment hari besar nasional tanpa membebankan anggota.

x1Sugandhi dalam mengajak masyarakat selalu memberikan tuntutan dan menyakinkan bahwa pekerjaan yang dilakukan merupaka kerja halal sehingga masyarakat tidak merasa malu untuk meraih penghasilan tambahan dari memilah sampah mereka sendiri atau lingkungannya.

" Saya selalu menyakinkan bahwa pekerjaan ini merupakan kepedulian terhadap lingkungan dan mempunyai nilai ekonomis, dan kita harus turun langsung ke masyarakat," ungkapnya.

Metode tersebut terbukti dengan meningkatnya jumlah sampah yang dibawakan tiap RT ke bank sampah.

" Awalnya 2 mobil colt namun sekarang setiap penimbangan meningkat hingga 4 mobil colt tiap RT," imbuhnya.

x15Sugandhi mengharapkan Kota Tangeran Selatan akan tercipta menjadi daerah yang bersih sehingga keinginan Pemkot Tangsel meraih Piala Adipura bisa menjadi kenyataan dengan peran serta aktivis dan penggiat sampah serta dukungan masyarakat.

" Peran serta Pemerintah Kota untuk mensuport dan bersinergi dengan aktivis dan penggiat sampah sangat penting guna menciptakan Kota Tangsel yang Bersih, Sehat dan Hijau," Harapan Sugandhi.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online