Print this page

Pelayanan Kesmas, Puskesmas Bambu Apus Siapkan Analis Lab.

Pelayanan Kesmas, Puskesmas Bambu Apus Siapkan Analis Lab.

detaktangsel.com PAMULANG - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Kesehatan setempat terus berbenah diri. Pelayanan dasar Kesehatan Masyarakat (Kesmas) di Kota Tangerang Selatan pun terus ditingkatkan dengan mendekatkan pelayanan kesehatan melalui Puskesmas-Puskesmas yang ada di wilayah Kelurahan.

Kepala Puskesmas Kel Bambu Apus, drg Siti Nurma dalam kesempatan sosialisasi kesehatan keluarga tahap pertama kepada sejumlah kader Posyandu, Ketua Rukun Tetangga (RT), Ketua Rukun Warga (RW), dan tokoh masyarakat dari dua RW 01 dan 02, di aula Kelurahan Bambu Apus Kecamatan Pamulang, Senin (12/3/2018) mengungkapkan, setelah diresmikannya Puskesmas Bambu Apus, beberapa waktu lalu oleh Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, secara bertahap sarana prasarana serta fasilitas pendukung lainnya dilakukan upaya peningkatan pelayanan. "Alhamdulillah, saat ini di Puskesmas Bambu Apus sudah ada analis atau petugas laboratorium," ungkapnya.

WhatsApp Image 2018 03 13 at 07.27.55

Jadi, lanjut drg Siti Nurma, masyarakat yang ingin memeriksakan kondisi darah, yang selama ini dilakukan di Puskesmas lain, saat dapat dilakukan di Puskesmas Bambu Apus. "Sejak Puskesmas dibuka secara resmi, alat-alat canggih sudah tersedia, dan saat ini sudah ada petugasnya," imbuhnya lagi.

Menurutnya, dalam paradigma kesehatan adalah yang sehat harus semakin sehat dan yang sakit diupayakan untuk segera sehat. Untuk itu, dikembangkan aspek sehat dengan pendekatan keluarga dengan tujuan menyehatkan keluarga.

"Jadi, nanti petugas kami akan sering silaturrahmi ke rumah ibu dan bapak. Tidak usah disediain minum, tidak usah disediain makan ya. Tidak usah repot-repot bila ada tamu dari Puskesmas, bukain pintu atau cukup di teras saja," jelasnya.

Yang terpenting, menurut Kepala Puskesmas Bambu Apus, pada saat petugas dari Puskesmas datang (hadir) ke rumah-rumah, seluruh anggota keluarga bisa ada di rumah. "Jadi, nanti juga pihak RT dan RW bisa bantu mengarahkan, terutama bila dalam anggota keluarga ada yang bekerja di luar rumah. Pemeriksaan kesehatan juga dilakukan terhadap penghuni kos yang sudah tinggal enam bulan atau lebih secara berturut-turut," harapnya.

WhatsApp Image 2018 03 13 at 07.27.56

Drg Siti Nurma menjelaskan, ada 12 indikator keluarga sehat (IKS) yang akan dilakukan pemeriksaan oleh pihak Puskesmas sebagai ukuran tingkat kemajuan keluarga sehat di tiap wilayah. "Apabila dari duabelas indikator itu ada delapan yang sudah masuk kategori bagus, maka keluarga tersebut dinyatakan sebagai keluarga sehat," pungkasnya.