Dengan merawat kulit kepala Merawat kulit kepala, tidak jauh berbeda dengan perawatan kulit pada umumnya.

"Secara keseluruhan, keduanya sebenarnya harus diperlakukan dengan cara yang sama," jelas dokter spesialis kulit di Bernstein Medical Center for Hair Restoration di New York, AS, Christine Shaver. Dikutip dari Kompas.
Menurutnya, hanya ada dua hal yang sangat penting dan perlu dilakukan guna merawat kulit kepala, yaitu dengan cara membersihkan serta melindunginya dari sinar matahari.

Jika tidak melakukannya dengan langkah-langkah, hal tersebut akan dapat menyebabkan hal-hal seperti kerusakan akibat sinar matahari, penumpukan, pertumbuhan jamur yang berlebihan, dan masih banyak lagi.

Apabila baru mengenal perawatan kulit kepala, hal yang mudah untuk memulai dengan cara menciptakan ritual dari suatu yang mungkin sudah kita lakukan.

Hill telah merekomendasikan untuk permulaan dengan cara memulainya dengan minyak kulit kepala atau serum yang sesuai dengan jenis kulit kepala atau kondisi potensial, sebagian dari cara guna merawat serta melindungi kulit.

Guna melakukannya hal tersebut, harus lebih dulu untuk mengidentifikasi jenis kulit kepala kita. Meski para ahli, seperti dokter kulit, ahli trikologi, atau pun penata rambut yang dapat membantu melakukannya, namun kita dapat dengan mudah mengidentifikasi tanda itu sendiri.

Jika kulit kepala cepat berminyak sehabis keramas, ada kemungkinan besar kita telah memiliki kulit kepala yang lebih berminyak, sedangkan jika mengalami iritasi atau kemerahan, bisa saja hal tersebut telah disebabkan oleh kulit kepala yang kering.

Selain dari hal tersebut, ia juga telah menyarankan agar kita melakukan perawatan pada area tertentu.

Apabila memiliki waktu dalam proses tersebut, kita bisa menggunakan sampo pada rambut kering dan kotor sehabis menggunakan minyak atau serum guna memberikan waktu untuk bekerja.

Selagi mengaplikasikan sampo pada kepala, Hill juga telah menyarankan untuk memakainya hingga kulit kepala guna memastikan kita mendapatkan formula pada kulit kepala, sebelum memijatnya, membilasnya, melakukan pembersihan ganda (jika perlu), dan mengikuti dengan kondisioner.

Kita harus mencuci rambut tergantung kepada orangnya, akan tetapi para ahli telah merekomendasikan agar memberi jeda antara dua hingga tiga hari di antara waktu keramas.

Faktor serta kunci lainnya yaitu dengan menjaga kulit kepala agar tetap terlindungi dari kerusakan akibat dari sinar matahari. Memakai topi, terutama yang memiliki perlindungan UPF+, hal tersebut akan dapat membantunya. Pasalnya topi tak cocok di setiap kesempatan, garis pertahanan pertama yaitu sunscreen.

Shaver mengatakan bahwa banyak sekali pria yang tidak mengetahui bahwa mahkota mereka berada pada bagian belakang kepala menipis sementara pada bagian depan mereka sangat tebal dan penuh.

Kita tetap harus mengikuti aturan yang sama dengan apa yang telah kita lakukan kepada tubuh maupun wajah, gunakan sunscreen yang telah menawarkan perlindungan UVA serta UVB, memiliki SPF 30 atau lebih tinggi, dan mengaplikasikannya sebelum terkena paparan dari sinar matahari.
Kini banyak pilihan yang telah dibuat khusus untuk semua jenis kulit kepala.

"Tetapi, dalam hal memilih yang tepat, yang paling penting adalah kita memilih salah satu yang kita sukai dan tetap menggunakannya," imbuh Shaver. Dikutip dari Kompas.