Print this page

Klinik Mata JEC @Cinere Resmi Beroperasi

Peresmian Klinik Mata JEC @Cinere Peresmian Klinik Mata JEC @Cinere Azizah

detaktangsel.com DEPOK-Masyarakat Kota Depok dan sekitarnya lebih dekat untuk memeriksakan maupun pengobatan mata. Soalnya, pada Kamis, (21/12/2017) Klinik Mata JEC @Cinere Resmi Beroperasi.

Beroperasinya klinik khusus mata ini diresmikan Kepala Klinik Mata Utama JEC @Cinere Dr.Zeiras Eka Djamal, SpM. klinik ini menawarkan kwalitas pengobatan dengan menggunakan teknologi diagnostik terkini dan fasilitas modern untuk pemeriksaan mata yang komprehensif. klinik ini juga diperuntukkan untuk pasien yang memiliki gangguan mata Katarak dan Age-Related Macular Degenaration (AMD).

Menurut Kepala Klinik Mata Utama JEC @Cinere Dr.Zeiras Eka Djamal, SpM mengatakan, mata merupakan organ vital bagi manusia karena lebih dari 80% informasi yang kita terima berasal dari apa yang dilihat.

Gangguan berfungsi pada penglihatan atau kebutaan akan berdampak menurunnya kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas sehari-hari, bahkan penurunan kondisi mental dan tentunya kualitas kehidupan.

"Klinik JEC, ini semoga dapat membantu masyarakat untuk lebih memahami pentingnya organ mata, untuk selalu melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara berkala, sehingga dapat menurunkan resiko gangguan penglihatan serta terjadinya kebutaan dini," katanya.

Menurut riset tahun 2010, World Health Organization (WHO) memperkirakan terdapat 285 juta orang di seluruh dunia yang mengalami gangguan penglihatan dan 39 juta orang mengalami kebutaan dan katarak masih menjadi penyebab kebutaan terbesar.

"Daerah tropis, yang menjadikan penduduk memiliki kecenderungan jumlah penderita katarak banyak yang berasal dari suhu subtropis.
Gangguan Katarak atau Age-Related Macular Degenaration (AMD) atau Degenerasi Makula merupakan salah satu gangguan retina mata yang berpotensi menyebabkan kebutaan dan umumnya terjadi pada proses penuaan," ucap Zeiras.

Gangguan AMD, sambung Zeiras memiliki fungsi penting terkait pengelihatan pusat sehingga penderita mengalaminya gangguan sentral atau distorsi penglihatan. Misalnya seperti ketika penderita melihat angka dibagian tepi jam, dan bagian tengah tampak kabur, buram, gelap atau hitam, terdistorsi dan bergelombang. Kasus AMD dapat berlangsung lambat dan tidak tampak gejala awal, namun ada yang langsung cepat dengan progresivitas tinggi.

"Pentingnya kesehatan mata dalam kehidupan masyarakat menjadi alasan utama JEC dalam menyediakan pelayanan, pengobatan serta perawatan mata dengan menggunakan teknologi yang modern," terangnya.

Klinik JEC telah berhasil menjadi salah satu tempat kesehatan pertama dengan menggunakan Laser Visioner Correction Center (LVC) di Indonesia dengan terus mengedepankan pelayanan yang komprehensif yang berfasilitas mutakhir, dengan tenaga ahli yang profesional dan mudah dijangkau.